This Author published in this journals
All Journal Jurnal Patra
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR HAMBATAN DALAM PENERAPAN KONSEP HIJAU PADA RUANG DALAM BANGUNAN KOMERSIAL DI KOTA DENPASAR Dion Eko Prihandono; I Ketut Anzas Dwi Anggara Putra; I Putu Gede Suyoga
Jurnal PATRA Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Patra Oktober 2023
Publisher : LPPM Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/patra.v5i2.729

Abstract

Konsep bangunan hijau atau eco design merupakan konsep yang muncul sebagai bagian dari kesadaran atas kondisi dunia yang mengalami kerusakan lingkungan. Dampak yang muncul sebagai akibat dari ketidakseimbangan di antara 3(tiga) aspek keberlanjutan. Sementara dalam peraturan pemerintah dan sistem rating dari Green Building Council (GBCI) meyebutkan bahwa setiap bangunan non perumahan/permukiman wajib melakukan sertifikasi hijau. Sabagaimana ada dan dilihat dari aturan serta pelaksanaannya sejak 2010 hingga 2023 ditemukan bahwa tidak banyak jumlah bangunan yang melakukan sertifikasi bangunan/interior hijau. Untuk itu, diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui yang menjadi faktor-faktor hambatan dalam pelaksanaannya khususnya di wilayah kota Denpasar. Metode pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan melakukan pengamatan, interview dan studi komparasi dari data sekunder. Data pengamatan dan interview dikumpulkan secara acak pada 10 bangunan komersial dan 10 narasumber dari pemilik/pengelola bangunan, praktisi, akademisi dan pemerintahan. Sementara data sekunder dikumpulkan dari jurnal yang terbit secara nasional dan internasional. Hasil dari proses pengumpulan data dan analisa konten diperoleh hasil 6 (enam) kelompok faktor hambatan dalam penerapan konsep interior hijau. Namun dari factor-faktor tersebut dapat 3 (tiga) factor utama terbanyak adalah faktor ekonomi dan finansial (EF), faktor fisik dan teknis (FT), faktor teknologi (TI).