Ellen Maidia Djatmiko
Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA BASIL TAHAN ASAM PADA DAHAK PENDERITA TUBERKULOSIS SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT PENGOBATAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS PARU MEDAN Ellen Maidia Djatmiko; Debie Rizqoh; Putri Maulida; Elvira Yunita
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 3 (2023): Volume 7 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i3.10845

Abstract

Abstrak: Analisa Basil Tahan Asam pada Dahak Penderita Tuberculosis Sebelum dan Sesudah Mendapat Pengobatan Obat Anti Tuberculosis di UPT. Rumah Sakit Khusus Paru Medan. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular akut maupun kronis, terutama menyerang paru, yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi perhatian global. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) adalah komponen terpenting dalam pengobatan tuberkulosis untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari kuman tuberkulosis dan mempercepat proses penyembuhan pasien TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui BTA pada dahak penderita TB paru sebelum dan sesudah mendapat pengobatan OAT. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan di UPT. Rumah Sakit Khusus Paru Medan pada bulan Juli–Agustus 2017. Pemeriksaan ini dilakukan secara mikroskopis dengan menggunakan metode pewarnaan Ziehl Neelsen terhadap 17 sampel yang telah mendapat pengobatan OAT selama 6 bulan secara teratur. Dari hasil penelitian ini dapat menunjukkan adanya perubahan pada pasien TB Paru sebelum dan sesudah mendapat pengobatan OAT selama 6 bulan secara teratur. Data pemeriksaan awal sebelum mendapat pengobatan terdapat 100% dengan hasil pemeriksaan BTA (+3) dan sesudah mendapat pengobatan OAT selama 6 bulan secara teratur tidak ditemukan BTA (negatif) yaitu 0%. Hal ini menunjukkan bahwa efektifitas pengobatan di Labotratorium UPT. Rumah Sakit Khusus Paru Medan dapat dikatakan baik.