Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING Hasnada Adha Fauzziyah; Ilah Ilah; Eni Rohaeni
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11844

Abstract

Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam proses belajar, karena berpikir kritis dapat merangsang penalaran kognitif siswa dalam memperoleh pengetahuan serta mengembangkan ide pemikiran terhadap permasalahan yang terdapat di dalam pembelajaran. Dengan kemampuan berpikir kritis siswa akan mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi baik dalam proses pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari. Rendahnya kemampuan berpikir kritis di SMK Negeri Manonjaya dilatarbelakangi oleh beberapa faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui: 1) Perbedaan kemampuan Berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 2) Perbedaan kemampuan Berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 3) Perbedaan kemampuan Berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen; 2) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas kontrol; 3) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan Problem Based Learning pada pengukuran akhir (posttest).