Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Nilai Bilangan Penyabunan Minyak Kelapa Hasil Pengolahan dengan Pemanasan Terkontrol: Optimization of Saponification Numbers of Processed Coconut Oil by Controlled Heating Haeruddin Haeruddin; La Harimu; Rahmanpiu Rahmanpiu; Dahlan Dahlan; La Rudi; La Ode Muhamad Alibonto; Citra Wati; Nurul Aulia Hikmah
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 5 No. 5 (2023): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v5i5.2127

Abstract

Coconut oil is one part of the coconut that is utilized as cooking oil. This study aims to determine the optimal condition of the saponification number of coconut oil obtained from variations in heating time. This research method is in the form of measuring the value of saponification number by acid-base titration and determining the optimum condition of saponification number of coconut oil based on variations in temperature and saponification heating time on coconut oil obtained from variations in extraction time of 10-15 minutes. The results showed that variations in saponification heating time and temperature caused differences in the saponification number of coconut oil. At 30 minutes of saponification heating at 50°C-70°C, the saponification number value of coconut oil is lower than at 60 minutes of saponification heating at 50°C-70°C. The lowest saponification number value occurs in coconut oil extracted for 10 minutes at 107.66 mg KOH/gram at 50°C saponification heating for 30 minutes and the highest saponification number value occurs in coconut oil extracted for 35 minutes at 230.528 mg KOH/g at 60°C saponification heating for 60 minutes. The best results were obtained at 60°C saponification heating for 60 minutes from all extracted oils and treatment types where the saponification number value was closer to the SNI value range of 180-265 mg KOH/gram. Keywords:          coconut oil, saponification number, temperature, heating time   Abstrak Minyak kelapa adalah salah satu bagian dari kelapa yang dimanfaatkan sebagai minyak goreng. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi optimal nilai bilangan penyabunan minyak kelapa yang diperoleh dari variasi waktu pemanasan. Metode penelitian ini berupa pengukuran nilai bilangan penyabunan secara titrasi asam basa dan penentuan kondisi optimum bilangan penyabunan minyak kelapa berdasarkan variasi suhu dan waktu pemanasan penyabunan terhadap minyak kelapa yang diperoleh dari variasi waktu ekstraksi 10-15 menit. Hasil penelitian menunjukkan variasi waktu dan suhu pemanasan penyabunan menyebabkan terjadinya perbedaan nilai bilangan penyabunan minyak kelapa. Pada pemanasan penyabunan 30 menit suhu 50°C-70°C, nilai bilangan penyabunan minyak kelapa lebih rendah dari pada pemanasan penyabunan 60 menit suhu 50°C-70°C. Nilai bilangan penyabunan terendah terjadi pada minyak kelapa hasil ekstraksi selama 10 menit sebesar 107,66 mg KOH/gram pada pemanasan penyabunan 50°C selama 30 menit dan nilai bilangan penyabunan tertinggi terjadi pada minyak kelapa hasil ekstraksi selama 35 menit sebesar 230,528 mg KOH/g pada pemanasan penyabunan 60°C selama 60 menit. Hasil terbaik diperoleh pada pemanasan penyabunan 60°C selama 60 menit dari semua minyak hasil ekstraksi dan jenis perlakuan dimana nilai bilangan penyabunannya lebih mendekati rentang nilai yang dipersyaratkan SNI sebesar 180-265 mg KOH/gram. Kata Kunci:         minyak kelapa, bilangan penyabunan, suhu, waktu pemanasan