p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesia Berdaya
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Produk Obat Luka La Ode Alifariki; I Putu Sudayasa; Adius Kusnan; Wa Ode Salma
Indonesia Berdaya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024669

Abstract

Dasawisma merupakan program kerja PKK mulai dari pusat sampai ke desa, yang terdiri dari kelompok ibu dari 10 Kepala Keluarga (KK), yang melakukan aktivitas bermanfaat bagi keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan bekerjasama dengan mitra Dasawisma Anggrek dan Dasawisma Asoka yang berlokasi di Desa Langgea Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan. Secara ekonomi, mitra tergolong bukan kelompok ekonomi secara aktif, namun melalui kegiatan PKM ini diharapkan mitra akan mendaptakan peluang untuk dapat menghasilkan pendapatan baru yang dikelola secara berkelompok, sehingga ada manfaat lebih yang bisa dirasakan mitra dengan aktif dalam kegiatan Dasawisma. Tanaman kayu jawa selama ini hanya dimanfaatkan sebatas pembatas lahan atau sebagai tanaman pelindung di kebun. Tanaman ini belum diketahui manfaatnya dalam kesehatan oleh masyarakat setempat. Berdasarkan uraian prioritas masalah yang dihadapi oleh mitra maka, ada beberapa solusi yang ditawarkan dan disepakati dengan pihak mitra yakni pemberian edukasi tentang kayu Jawa, Mempraktikan budidaya tanaman kayu jawa, Membuat produk ekstraksi sederhana kayu jawa, Mengedukasi mitra tentang potensi ekonomis kayu jawa dan manajemen pemasarannya, mengedukasi mengenai perizinannya. Target luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan mitra terkait tanaman kayu jawa, tersedianya lokasi dan budidaya tanaman kayu jawa, tersedianya produk ekstraksi sederhana kayu jawa siap edar, tersedianya izin pemasaran dari produk yang dihasilkan. Rencana kegiatan yang diusulkan antara lain, kegiatan akan dimulai dengan pemberian materi edukasi mengenai Tanaman kayu Jawa. Kegiatan pengabdian ini telah terlaksana dengan jumlah peserta 33 orang yang berasal dari 2 dasa wisma. Ada peningkatan pengetahuan masyarakat setelah pelaksanaan pelatihan pembuatan obat luka dari kayu jawa.
Pelatihan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Pada Kader Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Kapoiala I Putu Sudayasa; La Ode Alifariki; Jamaluddin Jamaluddin; Saida Saida; Sufiah Asri Mulyawati
Indonesia Berdaya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024668

Abstract

Secara global, WHO (World Health Organization) memperkirakan penyakit tidak  menular  menyebabkan sekitar  71% dari  jumlah  kematian di  seluruh  dunia. Data tahun  2018 di  Indonesia  menunjukkan  kenaikan prevalensi  penyakit  tidak  menular  seperti  kanker,  stroke,  penyakit  ginjal  kronik,  diabetes  melitus  dan hipertensi dibanding lima  tahun  sebelumnya. Saat  ini  Kementerian  Kesehatan  RI  sudah  melaksanakan program  deteksi  dini  dan  pencegahan  penyakit  tidak  menular  di  masyarakat  dengan  melakukan  kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi individu dan masyarakat melalui Posbindu PTM di sekolah, tempat  kerja,  lapas/rutan,  terminal,  kampung  nelayan. Pelatihan  dilakukan  oleh  tim  FK Universitas Halu Oleo sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan peserta berjumlah 15 kader Puskemas Kapoiala, 5 Petugas Puskesmas dan 6 orang dari FK Universitas Halu Oleo. Tujuan pelatihan yaitu peserta mampu melakukan pengelolaan dan pelaksanaan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM). Materi yang diberikan dengan metoda ceramah, tanya jawab, diskusi, praktek keterampilan  yaitu  memberikan  pengetahuan  tentang  PTM,  Posbindu  PTM,  memberikan  kemampuan  keterampilan dalam memantau faktor risiko PTM serta konseling. Terdapat peningkatan nilai posttest yang signifikan dibanding pretest, yang berarti ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan deteksi dini faktor risiko PTM. Kegiatan ini menginiasiasi terbentuknya Posbindu PTM Institusi FK Universitas Halu Oleo