Leoman Leoman
Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG BUNCIS (PHASEOLUS VULGARIS L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NPK MUTIARA 16:16:16 DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) Leoman Leoman; Roswita Oesman; Lutfi Henderlan Harahap
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 11 No. 4 (2023): October: Agriculture
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi kacang buncis perlu ditingkatkan mengingat jumlah penduduk yang semakin bertambah. Pupuk NPK merupakan salah satu pupuk anorganik yang mengandung lebih dari satu unsur hara, sehingga pupuk ini disebut juga pupuk majemuk. Pupuk NPK mengandung unsur hara, nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk organik cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, dan kotoran hewan yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Penelitian ini di lakukan di lahan Fakultas Pertanian Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan. Percobaan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakukan yaitu: Faktor I : Pemberian pupuk NPK mutiara (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: P0 = Tanpa pemberian pupuk NPK mutiara 16:16:16, P1 = Pupuk NPK Mutiara 16:16:16  dosis 6 g/tanaman, P2 =  pupuk NPK Mutiara 16:16:16 dosis 12 g/tanaman. Faktor II : Pemberian pupuk organik cair yang terdiri dari 3 taraf yaitu: T0 = Tanpa pemberian pupuk organik cair mikrobion, T1 = Pupuk organik cair mikrobion 150 ml/liter (15%), T2 = Pupuk organik cair mikrobion 250 ml/liter (25%). Dari hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan: Pengaruh tunggal pemberian pupuk NPK mutiara berbeda nyata terhadap berat tanaman per plot (cm0, namun  tidak berbeda nyata terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai) dan diameter batang (mm). Pengaruh tunggal pemberian pupuk organik cair tidak berbeda nyata terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (mm), dan berat tanaman per plot (g). Pengaruh interaksi pemberian pupuk NPK mutiara dan pupuk organik cair berbeda nyata terhadap tinggi tanaman (cm) pada umur 3 mst, namun tidak berbeda nyata pada umur 2 mst, 4 mst dan 5 mst, jumlah daun dan diameter batang pada setiap pengamatan.