Agroforestri (Wana Tani) merupakan suatu pengelolaan pemanfaatan lahan secara optimal dan lestari, melalui perpaduan antara kegiatan kehutanan dan pertanian dalam unit-unit pengolahan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang usaha agroforestri dan strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan agroforestri di Desa Tapango Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT dengan matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Factor Analysis Summary) untuk mengidentifikasi faktor lingkungan eksternal dan internal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pengembangan Agroforestri. Untuk menganalisis strategi potensi pengembangan Agroforestri yaitu faktor internal memiliki faktor kekuatan dengan nilai total 1,69 lebih kecil dari faktor kelemahan dengan nilai total 1,87. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan usaha Agroforestri ini lebih sedikit dibandingkan kelemahannya. Sedangkan faktor eksternal memiliki faktor peluang dengan nilai total 1,85 lebih besar dari faktor ancaman dengan nilai total 1,70, hal ini menunjukkan bahwa potensi peluang pengembangan agroforestri sangat besar. Hasil analisis potensi pengembangan agroforestri berada pada kuadran III (Turn Around) yang menunjukkan strategi terfokus pada aspek potensi pengembangan agroforestri dengan strategi W-O (Weakness-Opportunity), memanfaatkan peluang dan mengubah kelemahan menjadi kekuatan tersendiri. Pelaku usaha harus meningkatkan pendekatan kepada LSM atau pemerintah dan meningkatkan kualitas produksi.