Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BIMBINGAN TEKNIK PEMILIHAN PRODUK BARU MEMANFAATKAN SUPPLY IRITAN YANG SEMAKIN BANYAK Chevy Herli Sumerli A; Yogi Yogaswara; Erwin Maulana Pribadi; Fetta Safanah Gitaputri; Ikhsan Fatwa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19264

Abstract

Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada pengrajin dan masyarakat umum agar lebih mampu untuk menghasilkan produk dari berbagai macam pengolahan semua bagian dari pohon bambu agar bernilai ekonomis dengan nilai tambah yang tinggi. Sehingga memiliki peluang pendapatan yang lebih banyak dan lebih tinggi. Maka perlu dibuat rancangan produk dan rancangan proses serta produksinya untuk mengolah semua bagian dari pohon bambu, beserta diferensiasi produknya. Perlu dibuat rencana penanaman bibit pohon bambu, untuk keberlangsungan dan keberlanjutan IKM Bambu ini.Setelah program pertama, yaitu pengadaan mesin serut pembuatan iritan berhasil, dalam rangka meningkatkan kapasitas pembuatan iritan bambu. Upaya tersebut sudah menghasilkan dampak perubahan penghasilan bagi pengrajin bambu secara signifikan dan berkelanjutan. Karena jumlah iritan yang dihasilkan dalam kurun waktu yang sama naik 8 kali lipat, maka bisa membuat boboko lebih banyak lagi dan/atau menambah jumlah produksi dengan membuat produk baru, yaitu keranjang buah.Namun kerena pengrajin baru memanfaatkan salah peluang saja dari mengolah bambu, baru mengupayakan satu ranting saja dari pohon industri bambu, peluang peningkatan penghasilan masih terbuka lebar.
Penilaian Durasi Waktu Pelaksanaan Uji Kompetensi di LSP_P1 Universitas Pasundan Bandung (Studi Kasus Ujikom di FISIP Unpas) Erwin Maulana Pribadi; Chevy Herli Sumerly
Journal of Education and Instruction (JOEAI) Vol. 7 No. 1 (2024): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v7i1.7760

Abstract

Uji Kompetensi yang kemudian sering disebut sebagai ‘Ujikom’adalah Uji kompetensi bagi peserta yang ingin mendapatkan Sertifikat Kompetensi Profesi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), yang terlisensi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Uji Kompetensi yang dilaksanakan di Perguruan Tinggi dapat dilaksanakan oleh LSP-P1 yang digunakan untuk keperluan Perguruan Tinggi tersebut. Durasi pelaksanaan asesmen tidak sama satu dengan lainnya, sehingga sering terjadi disparitas penyelesaian waktu uji yang sangat lebar atau bervariasi, diantaranya perbedaan tingkat Komptensi setiap peserta uji kompetensi. Diperlukan premises untuk mengukur Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang akan disandingkan dengan butir- butir Elemen Kompetensi dalam Skema Kompetensi dalam pelaksanaan Asesmen/Ujian (Ujikom). Pelaksanaan Ujikom dilakukan pada Prodi Administrasi Publik dan Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial (FISIP) Unpas terhadap 244 mahasiswa, menggunakan metode Pengukuran Waktu Baku dan (Time Study) dan Pengukuran Optimalisasi Beban kerja Asesor dengan menggunakan Optimum Workload Analysis. Hasil perhitungan durasi Waktu Baku pelaksanaan Ujikom per skema kompetensi di FISIP yang dilaksanakan pada Februari-Maret 2023 diperoleh Waktu Baku Uji selama 54 menit, jika mengacu pada proses pelaksanaan Ujikom sesuai kepatutan sebuah Uji Kompetensi dan Optimum Workload Analysis terhadap para asesi maupun asesornya , berkisar antara 2 hingga 3 jam. Kata Kunci: Uji Kompetensi, Pengukuran, LSP