Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim merupakan desa yang sebagian besar penduduknya mengandalkan perekonomian dari sektor pertanian dan peternakan. Namun dalam praktik pelaksanaan peternakan nya, Desa Tapus ini belum memanfaatkan kotoran sapi sehingga menyebabkan polusi udara menjadi tidak sedap. Dalam hal ini kotoran sapi, sebagai bahan dasar utama dalam pembuatan pupuk kandang yang nantinya bisa digunakan pada pertanian atau bisa diperjualbelikan. Sehingga pada jurnal pengabdian masyarakat yang kami buat ini bertujuan agar masyarakat di Desa Tapus dapat memanfaatkan kotoran sapi menjadi pupuk kandang agar polusi udara menjadi bersih dan guna meningkatkan pertanian atau pun perekonomian masyarakat. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan tiga tahapan; tahap persiapan, tahap pembuatan, serta tahap akhir. Tahap persiapan ialah pembuatan ringkasan materi tentang pembuatan pupuk kandang lalu menyiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan. Tahap pembuatan dilakukan dengan pelatihan pembuatan kompos dari fermentasi menggunakan EM4 dan molases/ tetes tebu pada kotoran sapi. Fermentasi pada kotoran sapi dilakukan agar mengurai bahan-bahan organik yang ada di dalam kotoran menjadi unsur hara yang stabil dan mudah diserap oleh tanaman. Fermentasi juga berguna untuk membunuh bakteri jahat dan pathogen yang berada di dalam kotoran. Tahap akhir terdiri dari pembuatan jurnal pengabdian. Hasil yang diharapkan adalah masyarakat Desa Tapus mampu memanfaatkan dan membuat pupuk kandang sendiri dari kotoran sapi yang ada dan dapat digunakan dalam pertanian, atau dikomersilkan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa.