Akses terhadap obat esensial sangat penting dalam mencapai Cakupan Kesehatan Universal (Universal Health Coverage/UHC) di Indonesia. Obat esensial harus tersedia, terjangkau, dan memiliki kualitas yang memadai. Namun dalam penerapannya masih terdapat banyak kendala yang menghambat tercapainya hal tersebut, seperti rendahnya ketersediaan obat esensial di fasilitas kesehatan, harga obat yang mahal, dan kualitas obat yang tidak terjamin. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan tinjauan literatur tentang ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas obat esensial di Indonesia dalam mencapai UHC. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan mencari sumber data di database jurnal seperti PubMed dan Google Scholar. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas obat esensial di Indonesia belum mencapai standar Cakupan Kesehatan Universal, terutama di fasyankes swasta. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kebijakan pengendalian harga obat esensial. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan dalam hal ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas obat esensial di fasilitas kesehatan di Indonesia agar tercapai Universal Health Coverage (UHC). Untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas obat esensial di Indonesia dalam mencapai UHC, maka peneliti merekomendasikan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, melakukan kajian di daerah dengan pemanfaatan rendah, memperbaiki infrastruktur dan pelayanan kesehatan yang kurang, serta memantau dan menilai secara berkelanjutan.