Isnaeni DTN
Poltekkes Kemenkes Malang, Jalan Besar Ijen No 77 C Malang, Jawa Timur

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Paparan Perokok Pasif dalam Keluarga terhadap Risiko Terjadinya Asma Isnaeni DTN; Rossyana Septiasih
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Keperawatan Terapan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v(3)i(2)y(2017).page:93-99

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh paparan asap rokok terhadaprisiko asma akibat terpapar asap rokok di tengah interaksi keluarga keluarga Polehan di desa Malang.Penelitian menggunakan Cross Sectional Study, dengan dua kelompok kasus (perokok pasif) dewasa(25 sampai 45 tahun) dan anak anak (10 sampai 17 tahun) dan dua kelompok kontrol kategori usia dengan purposive sampling. Risiko asma dalam kasus asap pasif diperoleh melalui analisis Odd Ratio. Uji pastiFisher untuk mengetahui efek paparan terhadap asap bekas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan asap rokok secara signifikan adalah salah satu penyebab asma pada kelompok perokok pasif dewasa, yang bertentangan dengan paparan merokok pasif pada anak-anak nampaknya cenderung sebagai faktor pencegahan (OR kurang dari 1), sehingga dapat direkomendasikan perlu divalidasi oleh penelitian yang sama pada kelompok anak.
Teknik Aseptik Antiseptik Petugas Kamar Operasi Dengan Irisiko Infeksi Luka Operasi Pada Pasien Bedah Mayor Joko Pitoyo; Isnaeni DTN; Miftachul Isnandar
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan Terapan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v(4)i(1)y(2018).page:6-13

Abstract

Teknik aseptik antiseptik didasarkan pada pengandaian bahwa infeksi berasal dari luar,yang kemudian masuk ke dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik aseptik antiseptik petugas kamar operasi dengan risiko infeksi luka operasi pada pasien bedah mayor di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Desain yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif analitik. Subyek penelitian terdiri dari 30 responden. Pengambilan sampel menggunakan Nonprobability Sampling. Hasil penelitian menunjukkan Tindakan teknik aseptik-sebagian besar sesuai dengan prosedur 68 persen. Kemudian kejadian risiko infeksi luka operasi pada pasien bedah mayor yaitu 8 (27 persen) responden. Kemudian hasil uji PLS (partial least squares) didapatkan hubungan yang signifikan antara tindakan aseptik-antiseptik dengan risiko infeksi luka operasi memiliki koefisien jalur sebesar minus 0,361. Dimana hubungan nya adalah signifikan (t sebesar 1,279 dan p sebesar 0,006).