Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IDENTIFICATION OF SOCIAL AND HEALTH POLICIES ON INFANT MORTALITY RATE IN KLATEN REGENCY Sulistyowati, Ulfah; Ningsih, Yuliana Ristantya; Magna, Merlin Swantamalo
Sosiohumaniora Vol 26, No 1 (2024): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, MARCH 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v26i1.45560

Abstract

Policy is a set of actions embodied as a product of laws to improve social interactions. Social and health policies are formulated to address public issues; for example, health issues upon which health policies are created to solve the respective issues. Infant mortality (IM) is one of the indicators used to assess the health prevalence and socioeconomic welfare of the community. Klaten, among other areas, suffers from high IM, so it is imperative to investigate this issue in Klaten Regency. The present study focuses on IM in Klaten Regency in 2020 and uses the Cluster Study to identify areas in Klaten Regency that need better attention and advocacy related to IM. This study aims to cluster the subdistricts in Klaten Regency based on IM variables, the number of pre-prosperous families, and the number of health facilities. In addition, this study investigates the obstacles to implementing the programs to reduce IM in Klaten Regencies. The results showed an unsatisfactory finding in all three variables. The Government Policy of Klaten Regency to reduce IM has been embodied in several flagship programs, such as SUKETI. However, the implementation of SUKETI Programs was not found in any publication, so it is considered not working. However, inequitable implementation of the programs due to the COVID-19 pandemic and other barriers has resulted in suboptimal, partial efforts to reduce IM.
Perbaikan syarat penerima bansos sebagai upaya mengurangi kematian bayi di kabupaten Klaten Magna, Merlin Swantamalo; Sulistyowati, Ulfah; Ningsih, Yuliana Ristantya
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 2 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020243353

Abstract

Penelitian yang dilakukan merupakan lanjutan dari yang sudah dilakukan tahun 2022 tentang faktor yang mempengaruhi angka kematian bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak sebaran penerima bantuan sosial PKH, terhadap angka kematian bayi dengan mengamati persyaratan yang ada dalam kebijakan PKH di Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan diikuti pemberian solusi sehingga dapat menurunkan tingkat penerima PKH yang tidak tepat sasaran. Jenis penelitian berupa korelasi dan expost facto dengan menggunakan pendekatan gabungan mix method. Metode dilakukan berurutan antara data kuantitatif yang didapatkan dari hasil survey pelaksanaan PKH di Klaten dan data kualitatif yang didapat dari hasil wawancara. Sampel yang digunakan adalah Kecamatan Bayat, Trucuk dan Jatinom dengan total seratus responden. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner dengan teknik analisis deskriptif korelasi. Hasil penelitian menemukan bahwa telah terjadi kondisi yang tidak ideal, di mana daerah dengan rata-rata pendapatan keluarga tinggi menerima lebih banyak bantuan sosial PKH dibandingkan daerah yang pendapatan rata-rata keluarganya lebih rendah. Sehingga, solusi yang dapat diberikan adalah melakukan pembaruan data penerima PKH setiap bulannya dengan melibatkan para stakeholder, serta penambahan kriteria yakni jumlah pendapatan yang dimiliki penerima bantuan sosial PKH.
Perbaikan syarat penerima bansos sebagai upaya mengurangi kematian bayi di kabupaten Klaten Magna, Merlin Swantamalo; Sulistyowati, Ulfah; Ningsih, Yuliana Ristantya
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol. 10 No. 2 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020243353

Abstract

Penelitian yang dilakukan merupakan lanjutan dari yang sudah dilakukan tahun 2022 tentang faktor yang mempengaruhi angka kematian bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak sebaran penerima bantuan sosial PKH, terhadap angka kematian bayi dengan mengamati persyaratan yang ada dalam kebijakan PKH di Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan diikuti pemberian solusi sehingga dapat menurunkan tingkat penerima PKH yang tidak tepat sasaran. Jenis penelitian berupa korelasi dan expost facto dengan menggunakan pendekatan gabungan mix method. Metode dilakukan berurutan antara data kuantitatif yang didapatkan dari hasil survey pelaksanaan PKH di Klaten dan data kualitatif yang didapat dari hasil wawancara. Sampel yang digunakan adalah Kecamatan Bayat, Trucuk dan Jatinom dengan total seratus responden. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner dengan teknik analisis deskriptif korelasi. Hasil penelitian menemukan bahwa telah terjadi kondisi yang tidak ideal, di mana daerah dengan rata-rata pendapatan keluarga tinggi menerima lebih banyak bantuan sosial PKH dibandingkan daerah yang pendapatan rata-rata keluarganya lebih rendah. Sehingga, solusi yang dapat diberikan adalah melakukan pembaruan data penerima PKH setiap bulannya dengan melibatkan para stakeholder, serta penambahan kriteria yakni jumlah pendapatan yang dimiliki penerima bantuan sosial PKH.
Optimization of Community Satisfaction Index Measurement Instruments at the Surakarta City Population and Civil Registration Office based on the level of community understanding Ningsih, Yuliana Ristantya
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 23 No. 2 (2024): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v23i2.4154

Abstract

Government agencies/institutions that provide public services must conduct community satisfaction surveys to measure the quality of their services. This obligation is also attached to the Population and Registration Office throughout Indonesia. This research aims to find out how the public understands the SKM instrument used by the Surakarta City Population and Civil Registration Office and to provide recommendations on optimizing the IKM measurement instrument of the Surakarta City Population and Civil Registration Office. The method used in this research is descriptive qualitative with the research subject are the people of Surakarta City. The results showed that the level of public understanding of the SKM Dukcapil instrument was good. However, it is still necessary to optimize/refine the SKM instrument by adding information to make it easier for people to understand the 9 SKM indicator questions
Bonus Demografi Dalam Bayang-Bayang Pernikahan Anak: Penguatan Literasi Siswa Sma Al Islam 1 Surakarta Melalui Program Edukasi Ningsih, Yuliana Ristantya; Wicaksono, Muhammad Bagus Adi; Yulianti, Sri Wahyuningsih
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4299

Abstract

Indonesia sedang memasuki era bonus demografi yang diharapkan mampu menjadi peluang mendukung visi Indonesia Emas tahun 2045 dan pembangunan nasional. Namun, tingginya prevalensi pernikahan anak menjadi ancaman serius terhadap kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia dan keberhasilan memanfaatkan momentum tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMA Al Islam 1 Surakarta dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap dampak pernikahan anak dalam segi kesehatan, sosial, ekonomi, dan juga ancaman bonus demografi. Metode pelaksanaan meliputi koordinasi, penyusunan materi edukasi berupa video dan leaflet, sosialisasi, diskusi interaktif, serta evaluasi partisipasi siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran kritis siswa tentang bahaya pernikahan anak, baik di level individu, keluarga, maupun bangsa. Siswa juga dapat mengaitkan fenomena pernikahan anak dengan isu kemiskinan, ketenagakerjaan, dan bencana demografi. Program edukasi terbukti efektif dalam membentuk kesadaran preventif di kalangan siswa remaja dan direkomendasikan untuk direplikasi di sekolah lain untuk memperkuat pencegahan pernikahan anak.