Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Anti Korupsi: Dari Edukasi, Industri, Hingga Televisi Yonanda Pratama; Ade Arif Abdillah; Dewi Oktaviani Hidayat; Fatimahtuz Zahra Asy Sopha
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 10 (2021): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i10.506

Abstract

Ranah afektif dan ranah psikomotorik ini sangatlah penting untuk melakukan penerimaan materi berupa tentang pemahaman pendidikan anti korupsi yang nanti pada akhirnya akan memberikan dampak pada siswa berupa akhlak untuk memahami tentang anti cara mencegah tindakan korupsi, dalam proses pembelajaran yang dilakukan di lingkungan sekolah ini juga memberikan dampak yang signifikan terutama pada aspek kejujuran, aspek kedisiplinan, dan aspek bertanggung jawab yang kesemuanya ini akan membentuk siswa agar tidak melakukan tindak korupsi walaupun sedikit. Salah satu mata pelajaran yang berisi tentang pendidikan anti korupsi adalah pendidikan kewarganegaraan yang dalam hal ini membentuk siswa yang mempunyai sikap bertanggung jawab, sikap kejujuran dan sikap bertanggung jawab, proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan biasanya menggunakan pembelajaran konstekstual di dalam penerapaan ini pembelajarannya dapat berjalan dengan baik dan dapat beralan secara efektif. Pendidikan anti korupsi yang tertuang dalam mata pelajaran PKn ini dapat di dasarkan pada esensi yang mengandung bahwa pengetahuan adalah hasil yang sangat konkret untuk membangun manusia dalam kognitifnya dan pengalaman yang ada di sekitarnya ini akan membawa dampak positif bagi individu.
Penanaman Pendidikan Karakter Dalam Mengembangkan Warga Negara Pada Era Generasi Milenial Soni Ariatama; Aldy Prayoga; Fatimahtuz Zahra Asy Sopha; Mey Shin Anggraini; Wulan Handayani
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i2.513

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dan mengetahui cara mendidik karakter generasi milenial agar menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter sehingga mamapu bersaing dengan masyarakat global di era globalisasi saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini bersifat studi pustaka. Proses analisis data yang digunakan peneliti adalah reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa karakter yang baik berkaitan dengan mengetahui yang baik (knowing the good), mencintai yang baik (loving the good), dan melakukan yang baik (acting the good). Ketiga ideal ini satu sama lain sangat berkaitan. Agar tercapainya karakter yang baik maka ini bukan hanya menjadi tugas guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam membentuk karakter tersebut, melainkan ini menjadi kewajiban bagi semua tenaga kerja pendidik untuk menciptakan generasi milenial yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki karakter yang baik, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara berpikir kritis dan konsep diri dengan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan.