Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan didalam menjaga serta merawat tanaman agar tanaman tetap tumbuh dengan subur. kebutuhan air yang cukup sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan didalam membudidayakan tanaman agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan subur karena kebutuhan air yang cukup sangat diperlukan. Jika hal ini tidak diperhatikan maka akan berdampak fatal bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri. Untuk mempermudah didalam pembudidayaan tanaman maka dibutuhkan suatu sistem kontrol yang terpadu untuk mengendalikan tingkat kelembaban tanah, maka diperlukan alat pengontrol yang dapat bekerja secara otomatis untuk melakukan penyiraman tanaman agar tingkat kelembaban tanah tanaman dapat terkontrol dengan mengaplikasikan soil moisture sensor. Berdasarkan hasil pengujian system Elektronik Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan Soil Moisture Sensor dapat dapat di Tarik kesimpulan, Setelah dilakukan pengujian sistem Elektronik, terlihat bahwa sistem elektronik dapat berfungsi karena komponen-komponen yang digunakan bekerja sesuai urutannya, didapatkan hasil ketika ujung lancip soil moisture sensor ditancapkan ke dalam wadah tanah kering dengan tingkat kelembaban tanah lebih besar dari 30 water pump akan menyiramkan air sampai pada batas kelembaban yang telah di seting, dan pada saat ujung lancip soil moisture sensor ditancapkan ke dalam wadah tanah basah dengan batas dengan tingkangkat kelembaban lebih kecil dari 30 water pump berhenti menyiramkan air, dan sistem elektronik telah sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.