Mila Puspadila
STIKes Kuningan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN PRURITUS VULVAE SAAT MENSTRUASI PADA MAHASISWI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN TAHUN 2018 Mila Puspadila; Aria Pranatha; Vina Fuji Lastari
National Nursing Conference Vol. 1 No. 1 (2020): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rata-rata menarche atau menstruasi pertama pada perempuan usia 10-15 tahun di Indonesia adalah (20,0%) perempuan mengalami menstruasi atau haid pada usia 9 tahun. Studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 3 maret 2018 pada 7 responden mahasiswi, sebagian besar (90%) dari mereka mengalami pruritus vulva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku vulva hygiene dengan kejadian pruritus vulvae saat menstruasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan sebanyak 721 orang, dengan sampel sebanyak 257 orang. Teknik pengambilan sampel, random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Rancangan analisa data dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perilaku vulva hygiene cukup yaitu sebanyak 107 responden (41,6%), perilaku vulva hygiene kurang 87 responden (33,9%), dan perilaku vulva hygiene baik sebanyak 63 responden (24,5%). Mahasiswi yang mengalami pruritus vulvae yaitu 156 responden (60,7%) dan mahasiswi yang tidak mengalami pruritus vulvae sebanyak 101 responden (39,3%). Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p = 0,000. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku vulva hygiene dengan kejadian pruritus vulvae saat menstruasi pada mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan. Hal ini perlu upaya untuk mahasiswi menjaga kebersihan genetalia dengan baik dan benar