Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini terdapat 180 juta penduduk dunia yang mengalami cacat penglihatan. Prevalensi katarak di Provinsi Aceh menempati posisi kedua tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 2,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada lansia pre operasi katarak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen pada tanggal 31 Maret 2022 s/d 16 September 2022. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien pre operasi katarak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen yang berjumlah 320 orang pasien dengan teknik Accidental Sampling dengan jumlah sampel 66 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi pengetahuan lansia penderita katarak tentang pre operasi sebagian besar berada pada kategori kurang sebanyak 38 orang (57,6%). Frekuensi tingkat kecemasan lansia penderita katarak tentang pre operasi sebagian besar berada pada kategori sedang sebanyak 39 orang (59,1%). Hasil analisa statistic menggunakan chi square test didapatkan ρ value = 0,001 ˂ α = 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada lansia pre operasi katarak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen. Diharapkan bagi lansia agar dapat meningkat pengetahuan terhadap proses pre operasi katarak sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecemasan sehingga operasi dapat terlaksana dengan baik.