Mursyid yahya
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Konsep Diri Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa Di Sekilah Menengah Pertama Enzely Ranos; Muammar; Mursyid yahya
Indonesia Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan di antara remaja telah menjadi isu kesehatan warga dunia. Setiap tahunnya terjadi 200 ribu pembunuhan di kalangan usia 12-29 tahun. Sebanyak 84% kasus melibatkan remaja laki-laki. Angka tertinggi tindakan kejahatan ada pada usia 15-19 tahun. Banyak remaja yang terlibat kenakalan dikarenakan remaja tersebut kurang memahami tentang dirinya sendiri, dia tidak memiliki konsep diri yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan kenakalan remaja pada siswa di Sekolah Menengah PertamaNegeri 2 Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Lhokseumawe yang berada di kelas VIII dan IX dengan jumlah 541 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah proportional stratified random samplingberjumlah 230 orang. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2023 sampai dengan bulan 11 Oktober 2023Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki konsep diri yang positif, yaitu sebanyak 138 orang (60%) dan kenakalan remaja sebagian besar berada pada kategori rendah yaitu sebanyak 142 orang (61,7%). Hasil uji Chi Square menunjukan nilai p 0,001 < nilai α = 0,05 maka Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kenakalan remaja pada Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Lhokseumawe. Diharapkan bagi remaja agar dapat mengontrol perilaku atau mengalihkan marah dan kecewa pada hal-hal lain yang positif, seperti berolahraga, belajar kelompok, berorganisasi, dan sebagainya, sehingga tidak melakukan kenakalan remaja yang dapat merusak masa depan.
Efektivitas Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Mukhlisan Ariga Cibro; Zuheri; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Hipertensi berada pada tingkat tertinggi dari 5 penyakit tidak menular di Indonesia dengan prevalensi sebesar 31,7% pada tahun 2007, kemudian menurun pada tahun 2013 menjadi 25,8% dan pada tahun 2018 menunjukan prevalensi hipertensi mengalami peningkatan secara nasional mencapai 34,1%. Berdasarkan angka tersebut angka kejadian hipertensi tertinggi terdapat di Kalimantan Selatan mencapai (44,1%) serta terendah terdapat di papua (22,2%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Desa Kebet Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah tahun 2022. peneliti menggunakan desain penelitian quasi experimental designs, dengan perancangan One Group Pretest dan Posttest. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 26 Januari sampai dengan Juni 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Desa Kebet Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah yang berjumlah 107 orang. Teknik pengampilan sampel yaitu quota sampling yaitu berjumlah 30 responden. Di Uji dengan menggunakan uji paired t-test. Hasil diperoleh tekanan darah sebelum dilakukan relaksasi nafas dalam responden berada pada katagori stadium II yaitu 10 responden (33,4%), tekanan darah sesudah dilakukan relaksasi nafas dalam responden berada pada katagori hipertensi normal yaitu 26 responden (86,8%), uji normalitas diperoleh nilai ρ relaksasi nafas dalam pre test (0,098) > α (0,05) dan post test (0,059) > α (0,05), maka data berdistribusi secara normal, rata-rata tekanan darah sebelum dilakukan teknik relaksasi nafas dalam adalah 6,63 (stadium II) dengan standar deviasi 1,543, sesudah diberi perlakukan menjadi 4,07(hipertensi normal) dengan standar deviasi 1,100, nilai ρ (0,000) < α (0,05). Dapat disimpulkan teknik relaksasi nafas dalam efektif menurunkan tekanan darah.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang DBD dengan Aktifitas Pemberantasan Sarang Nyamuk Cut Buleun; Muammar; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO memperkirakan sekitar 50 juta kasus infeksi dengue setiap tahunnya. Kemenkes (2022) juga mencatat jumlah kasus suspek DBD mencapai 7.316 orang. Berdasarkan Data Dinkes Kota Lhokseumawe diperoleh jumlah kasus DBD Januari sampai dengan April 2022 sebanyak 46 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang DBD dengan aktivitas pemberantasan sarang nyamuk di Gampong Pusong Baru Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 31 Agustus dengan 4 September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga di Gampong Pusong Baru Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe berjumlah 572 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah stratified random sampling berjumlah 235 orang. Hasil uji validitas kuesioner pengetahuan dari 30 soal diperoleh 24 soal yang valid dan kuesioner sikap dari 20 soal diperoleh 16 soal yang valid. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji chi square. Hasil uji univariat diperoleh pengetahuan sebagian besar pada kategori kurang dengan frekuensi 114 orang (48,5%), sikap sebagian besar pada kategori negatif dengan frekuensi 141 orang (60%) dan aktivitas pemberantasan sarang nyamuk sebagian besar pada kategori tidak melakukan dengan frekuensi 127 orang (54%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,001) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada hubungan pengetahuan dengan aktivitas PSN dan nilai ρ (0,000) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada hubungan sikap dengan aktivitas pemberantasan sarang nyamuk.
Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Pre Operasi Katarak Nurisa; Zulkarnaini; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini terdapat 180 juta penduduk dunia yang mengalami cacat penglihatan. Prevalensi katarak di Provinsi Aceh menempati posisi kedua tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 2,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada lansia pre operasi katarak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen pada tanggal 31 Maret 2022 s/d 16 September 2022. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien pre operasi katarak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen yang berjumlah 320 orang pasien dengan teknik Accidental Sampling dengan jumlah sampel 66 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi pengetahuan lansia penderita katarak tentang pre operasi sebagian besar berada pada kategori kurang sebanyak 38 orang (57,6%). Frekuensi tingkat kecemasan lansia penderita katarak tentang pre operasi sebagian besar berada pada kategori sedang sebanyak 39 orang (59,1%). Hasil analisa statistic menggunakan chi square test didapatkan ρ value = 0,001 ˂ α = 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada lansia pre operasi katarak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen. Diharapkan bagi lansia agar dapat meningkat pengetahuan terhadap proses pre operasi katarak sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecemasan sehingga operasi dapat terlaksana dengan baik.
Efektivitas Konsumsi Rutin Beras Merah Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Fajarina; Linda Adriani; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM), merupakan suatu masalah kesehatan yang prevalensinya semakin meningkat, mempunyai resiko besar bila terjadi komplikasi serius, dan sering mengakibatkan kematian. DM menjadi perhatian karena termasuk kelompok metabolik dengan karakteristik hiperglikemia (tingginya kadar glukosa darah) yang terjadi salah satunya karena gaya hidup. Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah pengaturan pola makan yang baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar gula darah kelompok kontrol dan kelompok intervensi sebelum dan sesudah konsumsi rutin beras merah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Kabupaten Bireuen. Desain Penelitian analitik eksperiment dengan pendekatan case cntrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling, jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 10 orang kelompok intervensi dan 10 orang kelompok kontrol. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Asymp.sig (2-tailed) sebesar 0,001 lebih kecil < nilai probabilitas 0,05 dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, berarti ada pengaruh konsumsi rutin beras merah terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen. Diharapkan kepada masyarakat khususnya pasien DM untuk dapat mengkonsumsi rutin beras merah sebagai salah satu upaya atau aternatif penurunan kadar gula darah.
Efektivitas Terapi Tertawa Untuk Menurunkan Tingkat Depresi Pada Lansia Melisa Simah Bengi; Linda Adriani; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekitar 35 juta lansia di dunia terkena depresi, sedangkan di Indonesia ditemukan sekitar 17,8% dari seluruh jumlah lansia dan di Aceh lansia yang mengalami depresi mencapai 2.369 orang. Diperkirakan lansia yang mengalami depresi akan terus meningkat dikarenakan pertumbuhan penduduk dan usia harapan hidup juga semakin meningkat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi tertawa untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia di Desa Pendere Saril Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini adalah penelitian quasi exsperiment dengan desain one grouppretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah purposive sampling berjumlah 32 orang. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 12 Maret sampai dengan 30 September 2022. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner GDS dan lembar checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat depresi pada lansia sebelum diberikan terapi tertawa mayoritas berada pada kategori sedang, yaitu 16 orang (50%) dan tingkat depresi pada lansia setelah diberikan terapi tertawa mayoritas berada pada kategori ringan yaitu 17 orang (53,1%). Hasil uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk diperoleh hasil bahwa p value data pretest = 0,206 > 0,05 dan p value data postest 0,070 > 0,05 maka data berdistribusi normal. Hasil uji T Berpasangan menunjukkan nilai p = 0,000 < 0,05 berarti terapi tertawa efektif untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia di Desa Pendere Saril Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Diharapkan agar lansia dapat menerapkan terapi tertawa secara rutin untuk penurunan depresi.
Efektivitas Pemberian Daun Pepaya Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Desa Peunayan Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Cut Annisya Nadira; Muammar; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 7 No 1 (2025): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) dan United Nations of Children’s Found (UNICEF) dalam strategi global pemberian makanan pada bayi dan anak menyatakan bahwa pencegahan kematian bayi adalah dengan pemberian makanan yang tepat yaitu pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan Keberhasilan pemberian ASI dipengaruhi oleh kelancaran ASI sejak awal menyusui dimana dalam pemberian ASI secara dini akan terjadi perangsangan puting susu. Namun kegagalan Menyusui disebabkan rendahnya pengetahuan ibu tentang menuyusui, tentang teknik menyusui yang benar agar pemberian ASI menjadi lancar. Tujuan peneliti agar Asupan nutrisi yang dapat meningkatkan produksi ASI yaitu, Gizi seimbang buah-buahan dan daun-daunan hijau seperti yang di ambil oleh peneliti yaitu daun pepaya. Setelah dilakukan survey awal pada tanggal 28 juni 2024 di Desa Peunayan Kecamatan Nisam, diantaranya semua data Ibu menyusui di Desa Peunayan yang sesuai persyaratan,sebanyak 26 orang. Berdasarkan hasil yang diteliti Ibu menyusui banyak mengalami ketidak lancaran Pengeluaran ASI. Hal tersebut membuat Ibu menyusui memilih untuk meminum air daun pepaya sebagai kelancaran pengeluaran ASI supaya dapat memberikan nutrisi yang cukup untuk buah hatinya. Maka dari itu peneliti menarik perhatian untuk meneliti lebih lanjut pada tanggal 28 oktober 2024 dilakukannya pre test dan post test supaya untuk mengetahui perbedaan frekuensi sebelum dan sesudah pemberian daun pepaya pada ibu menyusui di Desa Peunayan Kecamatan Nisam tentang Produk ASI lancar dan Tidak lancar. Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran ibu untuk memberikan asupan nutrisi ASI yang cukup.
Efektivitas Pengetahuan Dan Sikap Pendidikan Kesehatan Tentang Stroke Pada Penderita Hipertensi Di Desa Damaran Baru Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Elida Fitriani; Linda Adriani; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 7 No 1 (2025): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), diketahui Sementara prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari populasi pada usia 18 tahun ke atas. Dari jumlah itu, 60% penderita hipertensi berakhir pada stroke. Sedangkan sisanya sakit jantung, gagal ginjal, dan kebutaan. Tujuan penelitian ini untuk mengindentifikasi Efektivitas Pengetahuan dan Sikap Pendidikan Kesehatan Tentang Stroke Pada Penderita Hipertensi di Desa Damaran Baru Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini menggunakan metode uji perbandingan. Penelitian ini dilakukan di Desa Damaran Baru Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah dilakukan pada tanggal 14 sampai 17 September 2022. Populasi dalam penelitian ini pasien hipertensi di di Desa Damaran Baru Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah sebanyak 50 orang dengan teknik total populasi. Nilai rata – rata (mean) pengetahuan sebelum pendidikan kesehatan sebesar 13,30 sebagian besar responden kurang dan setelah pendidikan kesehatan sebesar 13,90 dengan perbedaan nilai mean sebesar 0,60 sebagian besar responden baik. Rata-rata (mean) sikap sebelum pendidikan kesehatan sebesar 70,64 dengan hasil yang sama antara posisitf dan negatif dan setelah pendidikan kesehatan sebesar 72,68, perbedaan nilai mean sebesar 0,22 sebagian besar responden positif. Dari hasil uji normalitas data didapatkan hasil data terdistribusi dengan normal. Ada perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah pendidikan kesehatan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan informasi dan pengetahuan baru tentang Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Tentang Stroke Pada Penderita Hipertensi di Desa Damaran Baru Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Pendidikan Kesehatan.