Hartini
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Baby gym sebagai Upaya Stimulasi Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Terban Intan Permata Sari; Hartini; Tiya Karyani; Bq Yulia Sari A
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Babies are the basis of early human life where growth and development are the main factors to get to the next stage. In stimulating the growth and development of babies, stimulation is needed. Baby gym is one of the activities that can be done to stimulate growth and development in babies. The purpose of this community service is to increase insight and provide additional information about baby gym stimulation therapy for mothers who have babies and toddlers aged 3-12 months in increasing knowledge about infant growth and development. This community service method is to provide counseling using leaflet media and demonstrate baby gym stimulation movements for those who have babies and toddlers aged 3-12 months and baby gym stimulation movements are practiced together with mothers and babies. The number of participants in this community service activity were 8 mothers and babies, 4 resource persons, namely UNW students and 1 Village Midwife who helped carry out this community service from the beginning to the end. The results obtained from this activity are that the target participants understand more about the benefits of baby gym stimulation. The community service participants were very enthusiastic and interested in this activity. AbstrakBayi merupakan dasar dari awal kehidupan manusia dimana pertumbuhan dan perkembangan menjadi faktor utama untuk menuju tahapan berikutnya. Dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan bayi dibutuhkan stimulasi. Baby gym merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan memberikan tambahan informasi tentang terapi stimulasi baby gym pada ibu yang memiliki bayi dan balita usia 3-12 bulan dalam meningkatkan pengetahuan tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi. Metode pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan dengan menggunakan media leaflet dan memperagakan gerakan stimulasi baby gym pada yang memiliki bayi dan balita usia 3-12 bulan dan gerakan stimulasi baby gym dipraktekkan bersama dengan ibu dan bayinya. Jumlah peserta dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 8 orang ibu dan bayi, 4 narasumber yaitu mahasiswa UNW dan 1 Bidan Desa yang membantu pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dari awal dimulai dampai dengan selesai. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah peserta sasaran menjadi lebih mengerti apa manfaat stimulasi baby gym. Para peserta pengabdian masyarakat ini sangat antusias dan tertarik dengan adanya kegiatan ini.
Studi Literature Penyebab Anemia pada Ibu Hamil Trimester III Yuli Nur Asiyah; Hapsari Windayanti; Asraria Arsfandi; Hartini; Intan Permata Sari; Siti Aisyah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on WHO, anemia in pregnancy is established when the hemoglobin (Hb) level is <11 g/dL. Meanwhile, the Center for Disease Control and Prevention defines anemia as a condition with Hb levels <11 g/dL in the first and third trimesters, Hb <10.5 g/dL in the second trimester, and <10 g/dL in postpartum. Anemia causes an increased risk of complications during pregnancy, childbirth and puerperium, a third of cases of anemia in pregnancy occur in the 3rd trimester. If the concentration of hemoglobin (HB) in the 3rd trimester of pregnancy reaches below 11 mg/dl, the pregnant woman is said to be suffering from anemia. Anemia in pregnancy can be complications that have an impact on increasing maternal and perinatal morbidity and mortality.This literature study is to determine the factors that cause anemia in pregnancy. Searching for articles using Google Scholar and Pubmed with the keywords anemia in pregnant women found 6 journals. Hasil dari analisa studi literatur enam artikel didapatkan faktor penyebab terjadinya anemia, hypertiroid, vitamin D, pendidikan, sosial ekonomi, status gizi, paritas dan kepatuhan tablet fe. Abstrak Berdasarkan WHO, anemia pada kehamilan ditegakkan apabila kadar hemoglobin (Hb) <11 g/dL. Sedangkan center of disease control and prevention mendefinisikan anemia sebagai kondisi dengan kadar Hb <11 g/dL para trimester pertama dan ketiga, Hb <10,5 g/dL pada trimester kedua, serta <10 g/dL pada pasca persalinan. Anemia menyebabkan peningkatan resiko komplikasi pada saat kehamilan, persalinan, dan nifas sepertiga kasus anemia pada kehamilan terjadi pada trimester 3. Apabila konsentrasi hemoglobin (HB) dalam kehamilan trimester 3 mencapai di bawah 11 mg/dl maka ibu hamil tersebut dikatakan menderita anemia. Anemia dalam kehamilan dapat komplikasi-komplikasi yang berdampak pada peningkatan morbiditas dan mortalitas maternal maupun perintal. Studi literatur ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya anemia pada kehamilan. Penelusuran artikel menggunakan googel secholar dan Pubmed dengan kata kunci anemia ibu hamil di dapatkan 6 jurnal. Hasil dari analisa studi literatur enam artikel didapatkan faktor penyebab terjadinya anemia, hypertiroid, vitamin D, pendidikan, sosial ekonomi, status gizi, paritas dan kepatuhan tablet fe.