Muhammad Basit
Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROGRAM PELANGI (PENGONTROL DIET PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI) DI SEI LULUT BANJARMASIN Muhammad Basit; Muhammad Fikriyadi; Devi Agustin; Nor Diana; Anjarwati Anjarwati; Reza Januar Permana; Devi Kharismawati; Muhammad Afriyaldi
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v1i1.140

Abstract

Basit, Mohammad 1*, Fikriyadi, Muhammad 2, Agustin,Devi2, Diana,Nor2, Anjarwati2, Permana, Reza Januar2, Kharismawati, Devi 2, Afriyaldi, Muhammad 2 1Staff Pendidikan Universitas Sari Mulia Banjarmasin (UNISM) 2Mahasiswa Keperawatan Universitas Sari Mulia Banjarmasin (UNISM) *Email :syafabasit@gmail.com ABSTRAK Penyakit hipertensi perlu ditangani dengan lebih serius. Karena komplikasi yang akan ditimbulkan. Angka kejadian hipertensi di Indonesia mencapai 34,1% dan Kalimantan selatan sebagai salah satu provinsi yang paling tinggi angka prevalensinya yaitu mencapai 44,1%. Sei Lulut 83,3% penduduk menderita hipertensi primer, 70% adalah lansia perempuan. Pengkajian kepada 30 orang lansia didapatkan 1) 100% lansia memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang hipertensi; 2) 100% lansia memiliki perilaku yang masih keliru dalam mengontrol dan mencegah hipertensi. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah memanajemen perilaku lansia selama 2 minggu. Metode pemecahan masalah dilaksanakan dengan 1) Peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan dengan metode ceramah 2) Melakukan monitoring perilaku terkait diet dan aktifitas harian dengan log book serta pengukuran tekanan darah. Hasil kegiatan yaitu 1) Peningkatan pengetahuan pada lansia (63%); 2) lansia (63%) patuh terhadap jalannya program. Kesimpulan perubahan perilaku lansia terhadap pola hidup sehat dalam mengontrol tekanan darah dipengaruhi oleh pengetahuan dan juga dukungan dari keluarga serta tim kesehatan yang bergerak dimasyarakat. Kata Kunci : Diet, Hipertensi, Pengetahuan Lansia, Perilaku Lansia
MERUBAH STIGMA AKAN KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN DI ERA PANDEMIC COVID-19 DI DESA SUNGAI TANDIPAH KECAMATAN SUNGAI TABUK BANJARMASIN Muhammad Basit; Dandy Febri Deswindra; Diar Diar; Fatmawati Fatmawati; Laili Fahriza; Rico Naim; Saldilawaty Saldilawaty; Uswatun Hasanah
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v3i2.309

Abstract

ABSTRAKCovid-19 yaitu penyakit menular menyerang saluran pernafasan yang disebabkan oleh coronavirus. Wabahnya dimulai di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019. Covid-19 terkonfirmasi masuk ke Indonesia pada awal Maret dan hingga kini 3,8 juta jiwa penduduk Indonesia positif terserang virus Covid-19. Penerapan protokol kesehatan 5M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilasasi juga sampai saat ini terus digalakkan karena obat resmi untuk melawan Covid-19 belum ditemukan, upaya tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Penerapan protokol kesehatan ini tidak akan maksimal apabila tidak disertai dengan partisipasi masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, sehingga diperlukan perilaku patuh. Akan tetapi, stigma negatif terhadap penggunaan masker di masyarakat dan cukup jauhnya jarak ke pelayanan kesehatan menjadi masalah utama. Metode pemecahan masalah yang sesuai adalah dengan pendekatan community development. Program pengabdian dilakukan melalui 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Sasaran yaitu masyarakat RT 01, 02, 03, dan 04 di desa Sungai Tandipah kecamatan Sungai Tabuk Banjarmasin. Secara khusus hasil kegiatan pengabdian ini yaitu 1.461 laki-laki (52%) dan 1361 perempuan (48%) yang terdiri dari 4 RT yakni RT 01,02,03 dan 04 warga di wilayah desa Sungai Tandipah kecamatan Sungai Tabuk. Desa Sungai Tandipah terdapat 5 orang kader yang aktif. Sebelumnya hampir semua kelompok sasaran pengabdian kurang mematuhi protokol kesehatan terutama dalam hal memakai masker. Setelah di berikan pengetahuan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan di era pandemi covid-19, kelompok sasaran pengabdian sudah mulai meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan terutama menggunakan masker.Kata Kunci: Covid-19, Kepatuhan, stigma, Community Development, Banjarmasin