Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA SMP NEGERI 7 DUMAI DI MASA PANDEMI COVID-19 Supirman
VALUTA Vol. 8 No. 2 (2022): Valuta
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/valuta.2022.v8i2.10456

Abstract

This research wants to see the influence’s of education degree and parent’s income to the student’s achievement in studying of seventh degree in SMP Negeri 7 Dumai in pandemic covid-19 era, This research uses the quantitative of reseach type which the theory of multiple linear regression which the purpose for to know how big is, the influence of education degree and parents’s income to studying achievement of 72 students in seventh degree in SMP Negeri 7 Duma in pandemic of Covid 19 era. Technique in taking the sample was done in proportionate stratified Random Sampling, used the slovin formula from 260 students. There are variabels in this research; the degree of parents education, the degree of parents income and the students studying achicvement. The collecting of data’s are by questioners and documentation, Instrument test was done with validity reliability test. The data analysis used percentage descriptive analysis and regresy analysis and multiple linear regression, the resulted there are lufluencing of education degree and parent’s income degree to the student’s achievement in studying. The result of this research suggested to the students always have the motivation in their education process to reach the maximal achievement in studying and students parents can give supporting and student’s need in education though in condition of education degree and low of income especially in pandemic Covid 19 era.
Analisis Kelayakan Spent Bleaching Earth (SBE) Sebagai Filler Dalam Campuran Aspal AC-BC Supirman; Abrar, Aidil; Abdillah, Nuryasin
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2024): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/slumptes.v2i2.716

Abstract

Spent Bleaching Earth adalah limbah padat yang dihasilkan dari proses bleaching dalam indrustri pengolahan kelapa sawit seperti minyak goreng dan elokimia. Spent bleaching earth merupakan campuran antara tanah liat dan minyak yang harus ditangani dengan hati-hati karena sifatnya yang mudah terbakar. Pada umumnya industri minyak akan membuang limbah B2 spent bleaching earth pada suatu lahan. Spent Bleaching Earth biasanya dibakar sebagai bahan bakar, dicampurkan dengan bahan organik dan dibuat kompos, atau pada umumnya langsung dibuang ke suatu lahan setelah dilakukan pengolahan dengan air untuk mengurangi sifat keterbakarannya. Spent Bleaching Earth dapat diolah baik dengan proses termal ataupun regenerasi secara kimia, yang dapat menghasilkan Bleaching Earth sama efisiennya dengan bahan asli Bleaching Earth. Pemanfaatan limbah Spent Bleaching Earth sebagai bahan pengganti pada campuran aspal dimaksudkan untuk mengurangi dampak negatif yang sangat berbahaya namun dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan. Peneliti menggunakan limbah Spent Bleaching Earth sebagai pengganti filler karena limbah ini sama-sama mengandung senyawa debu silica pada lapisan AC-BC dengan metode Marshall. Campuran aspal dengan bahan limbah Spent Bleaching Earth dapat mempengaruhi nilai karakteristik Marshall, penambahan variasi kadar limbah Spent Bleaching Earth pada campuran aspal menimbulkan nilai stabilitas dan flow yang tidak konsistensi di setiap kadarnya seperti nilai stabilitas dan flow bisa mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup signifikan di setap penambahan kadarnya. Limbah Spent Bleaching Earth sebagai pengganti filler campuran beraspal dengan kadar 0 %, 15%, 20%,25%, 30 dan 35% menurunkan nilai stabilitas aspal dan menyebabkan nilai flow semakin tinggi serta nilai MQ yang kurang dari batas minimal yang telah ditentukan, tetapi pada campuran beraspal dengan bahan limbah Spent Bleaching Earth dengan kadar 25 % dan menggunakan aspal penetrasi 60/70 adalah campuran yang dapat memenuhi spesifikasi dimana nilai stabilitas meningkat dan nilai flow cenderung stabil yaitu mendapatkan nilai stabilitas sebesar 795,366 kg/mm dan flow sebesar 2,20 mm. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian belum mampu diaplikasikan ke lapangan karena belum bisa memenuhi seluruh nilai karakteristik Marshall yang telah ditetapkan Bina Marga. Bahwa campuran aspal dengan agregat dari Tanjung balai mengganti filler dengan Spent Bleaching Earth (SBE) dan aspal penetrasi 60/70 didapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO) untuk campuran AC-BC yaitu kadar aspal 4,5%, setelah dilakukan pengujian marshall tahap kedua dengan mengganti filler dengan SBE variasi 0%,15%, 20%, 25%,30%, 35% pada pengujian ini didapatkan kadar SBE yang memenuhi spesifikasi berada pada kadar SBE 25%, bisa disimpulkan bahwa SBE ini dimanfaatkan sebagai pengganti filler sebesar 25% dari berat total filler.