Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dukungan Keluarga Pada Anggota Keluarga Anak Stunting dan TB-MDR Hilman Mulyana; Ade Iwan Mutiudin; Ana Ikhsan Hidayatulloh; Asep Mulyana; Baharudin Lutfi S; Septiandi Eka Darusman; Asep Rahmadiana; Deni Wahyudi; Rikky Gita Hilmawan; Ai Rahmawati; Heni Aguspita Dewi; Yani Sri Yani; Mamay Sugiharti; Fitriani Mardiana Hidayat; Reni Nurdianti; Budy Nugraha
Karya Kesehatan Siwalima Vol 1, No 2 (2022): September
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/kks.v1i2.828

Abstract

Global Report melaporkan bahwa Indonesia termasuk 27 high burden TB-MDR countries, salah satunya terdapat di provinsi Jawa Barat sebanyak 28 pasien TBC kebal rifampisin pada tahun 2017. Terdapat 30 pasien TBC di kota Tasikmalaya yang tersebar di beberapa wilayah kerja Puskesmas di tahun 2018. Menariknya terdapat 16 orang dari 30 pasien tersebut memiliki anggota keluarga dengan kondisi anak stunting, serta di kota tasikmalaya terdapat 32% anak stunting yang cukup tinggi diatas standard yang ditetapkan WHO yaitu 20%. Kondisi demikian tentunya berpengaruh terhadap dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada klien. Langkah pertama kegiatan dengan melibatkan mitra yaitu keluarga atau anggota keluarga yang memiliki anak dengan kondisi stunting dan anggota keluarga yang memiliki klien TBC, tahapannya meliputi  pra kegiatan, kedua survei lokasi, dan ketiga persiapan sarana dan prasarana. Langkah kedua pelaksanaan kegiatan, meliputi pre-test, pelaksanaan edukasi, dan diakhiri dengan post-test. Langkah ketiga evaluasi,  pengukuran pengetahuan mitra dengan cara membandingkan dan menganalisis hasil dari pre-test dan post-test. Terdapat peningkatan dukungan keluarga mitra setelah mendapatkan edukasi sebelum dan sesudah, meliputi emosional dari 68.7% menjadi 87.5%, informasi dari 62.5% menjadi 93.7%, instrumental dari 50% menjadi 81.2%, dan penilaian dari 56.2% menjadi 68.7%.  Terdapat peningkatan dukungan keluarga terutama pada dimensi emosional 18.8% dan dimensi informasional 31.2%, serta secara keseluruhan mitra sudah memberikan dukungan bersifat Favorable sebanyak 68.7%. Perlu adanya pengabdian kepada masyarakat lanjutan berupa peningkatan sikap ataupun perilaku yang berkelanjutan dari mitra sampai benar-benar menjadi kebiasaan yang positif.
STOP CYBERBULLYING DENGAN PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG CYBERBULLYING DAN DAMPAK PSIKOLOGIS PADA REMAJA Heni Aguspita Dewi; Ayi Asnawi; Asep Roni; Linda Rofiasari; Alfi Fauziah Hakim; Deni Chandra Ramadhan; Silvia Sri Apriliani; Sri Lestari; Jajang Nurjaman
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v4i1.1046

Abstract

Universitas Bhakti Kencana bekerja sama dengan SMKN 1 dan SMAN 10 Kota Tasikmalaya untuk mengadakan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan dilakukan secara hybride yaitu offline dan online dengan sasaran siswa SMKN 1 dan SMAN 10 Kota Tasikmalaya. Pengabdian masyarakat ini berjujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja terkait dengan cyberbullying dan dampak psikologis cyberbullying. Beberapa upaya dilakukan untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai cyberbullying dan dampak psikologis cyberbullying pada remaja. Beberapa agenda dilakukan diantaranya promosi kesehatan melalui pemberian edukasi berupa penyuluhan mengenai cyberbullying dan dampak psikologis yang dapat ditimbulkan dari cyberbullying. Siswa diminta untuk mengisi quesiner pre test dan post test yang bertujuan untuk mengukur seberapa jauh pemahaman remaja akan materi yang diberikan. Hasil menunjukan pengabdian pada masyarakat yan dilakulan melalui edukasi dapat meningkatan pemahaman remaja terhadap cyberbullying dan dampak psikologis cyberbullying. cyberbullying, dampak psikologis, pemahaman, remaja  
MENCEGAH PENYAKIT MELALUI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SERTA PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA Heni Aguspita Dewi; R Siti Jundiah; Tuti Suprapti; Purwanti Purwanti; Dhien Novita Sani
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v3i2.1010

Abstract

Bhakti Kencana University in collaboration with Kutawarinign Village held Community Service through Real Work Lectures (KKN). It is carried out in a hybrid way, namely offline and online with the target community of Kp. Bojong Koneng. Various things are suggested as an effort to increase public understanding regarding Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) prevention of diseases by rodents and the use of herbal plants. Several agendas were carried out, including health promotion in the form of counseling on PHBS and Prevention of Diseases caused by rodents and knowledge about Family Medicinal Plants (TOGA). A pretest and post-test were also given to the community with the aim of measuring how far the public's understanding of the material was. Judging from the community's response after the presentation of the material, there was an increase in public knowledge about PHBS prevention of diseases caused by rodents and family medicinal plants.