Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN HONORARIUM DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Yeyet Nurhayati
Jurnal PGSD UNIGA Vol 1, No 2 (2022): JURNAL PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v1i2.2063

Abstract

Manajemen Honorarium Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru (Studi Kasus Di SDN 261 Margahayu Raya dan SDN 040 Pasawahan Kota Bandung )”. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Universitas Islam Nusantara. Penelitian ini bertujuan Mengetahui dan menganalisa perencanaan, Pelaksanaan dan evaluasi honorarium peningkatan mutu terhadap peningkatan kompetensi profesional guru, mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan mengetahui solusi dalam mengatasi masalah honorarium peningkatan mutu terhadap peningkatan kompetensi profesional guru di SDN 040 Pasawahan dan SDN 261 Margahayu Raya di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah Metoda deskriptif kualitatif dengan pendekatan study kasus untuk menggambarkan mengenai manajemen honorarium di SDN 040 Pasawahan dan SDN 261 Margahayu Raya Kota Bandung. Data yang diolah adalah hasil wawancara dari informan yaitu Kepala Sekolah, Guru honorer, Wakasek / PKS (Pembantu Kepala Sekolah) bidang Kurikulum. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu melakukan observasi, wawancara, dan study dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini mengadopsi teknik analisis data yang dikemukakan oleh Giorgi meliputi statement, meaning,meaning theme, dan general description, Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka kesimpulan yang dapat diambil adalah Guru non ASN di SDN 040 Pasawahan dan SDN 261 Margahayu Raya Kota Bandung telah melaksanakan upaya peningkatan mutu kompetensi professional dari Honorarium Peningkatan Mutu yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bandung. Dari hasil penelitian disimpulkan guru non ASN telah melakukan manajemen honorarium dengan baik.
Identifikasi Colletotrichum asianum Penyebab Antraknosa Mangga Kultivar Golek di Indramayu Gilang Vaza Benatar; Yeyet Nurhayati; Noor Febryani
Media Pertanian Vol 8, No 1 (2023): Media Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/mp.v8i1.6900

Abstract

Penyakit antraknosa merupakan salah satu kendala utama dalam budidaya mangga. Penyakit ini sangat merugikan produksi mangga terutama pada saat lepas panen. Gejala antraknosa teramati pada mangga kultivar Golek di gudang simpan petani di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi jenis cendawan fitopatogen penyebab penyakit antraknosa mangga sebagai langkah awal menyusun pengendalian yang efektif. Morfologi cendawan fitopatogen dikarakterisasi secara makroskopis dan mikroskopis. Identifikasi patogen dilakukan dengan teknik molekuler berbasis multilokus dengan penanda wilayah ITS dan gen actin. Cendawan fitopatogen teridentifikasi sebagai Colletotrichum asianum berdasarkan karakterisasi morfologi dan identifikasi molekuler. Anthracnose disease is one of the major obstacles in mango cultivation. This disease is highly detrimental to mango production, especially during the post-harvest period. Symptoms of anthracnose disease were observed on the Golek mango cultivar in the farmer’s warehouse in Indramayu District. The aim of this study was to identify the phytopathogenic fungi that cause mango anthracnose disease as the first step in developing effective control measures. The morphology of the phytopathogenic fungi was characterized both macroscopically and microscopically. Pathogen identification was performed using multilocus molecular techniques with ITS and actin gene region markers. The phytopathogenic fungi were identified as Colletotrichum asianum based on morphological characterization and molecular identification. Koch's postulates of the species were confirmed through a pathogenicity test.