Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Mesin Pencacah Botol Plastik Asrul Hidayat; Muhammad Ali Chandra; Muhammad Ikram Kido
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 3, No 1 (2021): JURNAL TEMATIS
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin pencacah botol plastik adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencacah atau menghancurkan plastik menggunakan pisau terbuat dari besi yang dirancang untuk mencacah. Dapat mencacah botol minuman berbahan plastik dan botol oli dengan ketebalan maksimal 2 mm . Tujuan dari perancangan ini dapat membuat alat yang dapat mencacah botol plastik hingga ukuran 10 mm, perancangan ini dapat meningkatkan nilai ekonomis sampah plastik, mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan dapat memaksimalkan proses pengepakan pada saat akan dikirim serta dapat dibuat menjadi usaha dengan bahan baku dari plastik. Tahap – tahap penelitian yang dilakukan adalah perencanaan, perhitungan dan pemilahan bahan yang digunakan. Selanjutnya perancangan dimulai dari pembuatan rangka, perakitan alat, pengujian dan pengecatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mesin pencacah plastik dapat menaikkan nilai ekonomis sampah botol plastik, pengurangan tempat penyimpanan sampah botol, dan dapat mencacah botol hingga ukuran 10 mm.
PERANCANGAN MESIN DOWEL KAYU UNTUK PEMBUATAN GAGANG SAPU Andi Nining; Ruslan Ruslan; Muhammad Ali Chandra; Muhammad Ikram Kido
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 4, No 2 (2023): JURNAL TEMATIS (TEKNOLOGI, MANUFAKTUR DAN INDUSTRI)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakRancang bangun pembuat gagang sapu dowel untuk memahami dan mengetahui proses kerja mesin dowel yang digunakan membuat kayu menjadi silinder. Rancang Bangun mesin dowel ini menggunakan jenis kayu yang mempunyai tingkat kekerasan sedang seperti kayu mahoni, yang mana kayu tersebut di proses menjadi produk berbentuk silinder yang dipakai untuk gagan sapu. Tujuan pembuatan mesin dowel ini adalah untuk mempermudah pengrajin kayu untuk membuat suatu produk. Pada penelitian ini proses pengolahan kayu di mulai dengan memotong kayu mahoni yang panjangnya 100 cm berbentuk persegi, yang selanjutnya dilakukan proses penyerutan yang  berbentuk silinder kayu dengan diameter 20 mm. Hasil dari perancangan ialah pembuatan produk  batang gagang sapu memerlukan waktu kurang lebih 1 menit (± 40 detik,) dalam 1 produk gagang sapu, dan  daya motor listrik yang digunakan  sebaiknya sebesar 1 hp dengan putaran 2890 rpm. Kata kunci ; Mesin Dowel, Kuyu Mahoni, Gagang Sapu
PENGEMBANGAN MESIN ROLL PADA BESI HOLLOW Ahmad Fadila; Justang Justang; Muh. Fadhil Munadhil; Muhammad Ikram Kido; Alang Sunding
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin roll hollow dan pipa digunakan sebagai alat untuk membentuk atau merubah benda dari lempengan maupun pipa menjadi setengah lingkaran (radius) dan lingkaran sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Prinsip kerja pada mesin roll adalah dengan roll tengahd terangkat kemudian benda kerja di letakan sejajar dengan roll kiri dan kanan kemudian roll tengah ditekan turun sampai menyentuh pipa sehingga terjadi bending di titik roll tengah, Selanjutnya poros akan di putar oleh motor sehingga memutar roll dan pipa bergerak dari kiri ke kanan begitupun sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mesin roll pada hollow dan pipa sehingga dapat menghasilkan produk, selain itu untuk menentukan radius pengerolan. Hasil yang diperoleh menunjukkan pada pengerolan hollow pipa (1,1mm) membentuk diameter lingkaran 1000 mm membutuhkan 10,33 menit. pengerolan Pada square hollow 30x30mm dengan panjang mula-mula 3000mm dengan hasil radius 2000mm, dengan waktu 10,47menit. dan Pada besi pipa dengan diameter 25,4mm dengan panjang mula-mula 3200mm ,kedalaman titik tengah pada besi pipa 340mm dan panjang 3100mm dengan waktu 11,52 menit.. Kata Kunci: Mesin roll pada hollow; besi pipa; besi hollow; speed reducer; diameter lingkaran
PENGEMBANGAN MESIN TOOL GRINDING ENDMILL Lucky Wihelman Putra; Juswandi Juswandi; Asrul Hidayat; Muhammad Fachrul; Muhammad Ikram Kido
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin tool grinding endmill merupakan mesin perkakas yang berfungsi untuk mengasah alat potong endmill khususnya mesin frais yang mengalami keausan akibat dari proses pemesinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah mesin tool grinding endmill yang berguna untuk mengasah atau menajamkan alat potong endmill khususnya pada mesin frais. Selanjutnya persiapan alat dan pemilihan bahan dasar berupa universal tools grinding attachmant tipe 50HC, pengecekkan fungsi dan kesesuaian komponen yang telah dikumpulkan, pembuatan dan perakitan alat mesin. Tool grinding endmill, pengambilan data dan pengujian mesin pada pengoprasian dengan gerakan kedua sumbu X dan Y meja eretan, dan kepresisian attachment terhadap permukaan batu grinding pada motor grinding dan menentukan proses pengasahan pada setiap berbagai jenis mata pahat endmill. Hasil yang diperoleh yaitu pada Pengasahan catter endmil yang baik akan menghasilkan proses penyayatan yang bagus, jika catter endmill mengalami keausan maka akan mempengaruhi hasil penyayatan terhadap permukaan benda kerja yang lebih kasar, jika cutter endmil dalam kondisi tajam akan menghasilkan penyayatan terhadap benda kerja yang lebih halus.  Kata kunci: tool grinding, endmill grinding attachment. mesin tool grinding endmill
RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TUSUK SATE ASTAN ASTAN ASTAN; Muhammad Reza Masyudha; Habar Harianto Harianto; Muhammad Ikram Kido; Ulia Ridhani Basri
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 3, No 1 (2021): JURNAL TEMATIS
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tusuk sate berasal dari bahan bambu yang memiliki nilai jual sebagai tambahan ekonomis masyarakat, masyarakat yang membuat tusuk sate disebut pengrajin rumahan (industri kecil/rumahan), pembuatan tusuk sate masih banyak dikerjakan secara manual, ada beberapa industri rumahan yang memproduksi tusuk sate menggunakan mesin pembuat tusuk sate akan tetapi setiap proses pembuatan tusuk sate memiliki proses yang terpisah (menggunakan beberapa mesin) untuk menjadi sebuah tusuk sate, dalam perancangan mesin pembuat tusuk sate ini memiliki bahan yang mudah didapatkan dan memiliki satu mesin dengan menyatukan proses pembuatan tusuk sate dalam satu rangka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prinsip kerja mesin tusuk sate dan tujuan dari pembuatan mesin pembuat tusuk sate adalah untuk memudahkan para pengrajin tusuk sate, dalam menghasilkan tusuk sate sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya. Dari hasil sebuah mesin pembuat tusuk sate, pada panjang bambu ukuran 40 cm menghasilkan proses pengiratan yang memiliki ketebalan 2,6 mm dan 29 batang/menit, sedangkan pada proses penyerutan menghasilkan 2,5 mm dan 28 lidi/menit, proses peruncingan menghasilkan 10 tusuk/menit. Sedangkan untuk panjang bambu ukuran 20 cm tidak dapat menghasilkan tusuk sate, dan mesin pembuat tusuk sate menghasilkan 280 tusuk sate/jam
Analisis Simulasi Numerik Defleksi Balok Baja ST60 dengan Variasi Pembebanan dan Tumpuan Muhammad Syaiful Fadly; Mustafa; Muhammad Ikram Kido; Muhammad Ghazali Arrahim
Infotekmesin Vol 15 No 2 (2024): Infotekmesin, Juli 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v15i2.2268

Abstract

This research aims to analyze the deflection that occurs through numerical simulation using Ansys Software in static structural modeling on an ST 60 steel square beam. The variables in this study are loads of 10, 15, and 20 N, as well as the types of supports, namely fixed-fixed, fixed-roller, and hinge-roller. The results show that the larger the load, the greater the deflection that occurs. The maximum deflection occurs at a load of 20 N. The fixed-fixed and hinge-roller supports show maximum deflection at a distance of 400 mm, while the fixed-roller support shows maximum deflection at a distance of 450 mm. Among the three types of supports used in this study, the simple support (hinge-roller) results in greater deflection compared to the fixed-fixed and fixed-roller supports. The hinge-roller support results in a deflection of 1.212 mm, the fixed-roller support results in a deflection of 0.541 mm, and the fixed-fixed support results in a deflection of 0.302 mm..