Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan dan Pelatihan Deteksi Penyakit TBC Pada Kader Santri di Pondok Pesantren Jabal Noer Dwi Handayani; Kuuni Ulfah Naila El Muna; Mursyidul Ibad; Sulfa Seti; Eva Komalasari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan santri yang tiap tahun semakin bertambah menyebabkan hunian pondok akan semakin padat dan dapat mempengaruhi risiko penularan penyakit. Salah satu penyakit menular yang berisiko dialami oleh santri di pondok pesantren adalah penyakit Tuberkulosis (TBC). Pondok pesantren mempunyai latar belakang dan kebiasaan yang berbeda-beda, pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan masih rendah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi kader santri terkait deteksi dan pencegahan penyakit TBC di Pondok Pesantren Jabal Noer. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang deteksi dan pencegahan TBC pada sasaran kader santri. Monitoring dan Evaluasi hasil kegiatan dilakukan dengan menilai pemahaman awal dan akhir setelah mengikuti kegiatan. Hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa sebagian besar kader mengalami peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini risiko penyakit TBC (63%). Hal ini menandakan telah terjadi peningkatan pengetahuan setelah pelaksanaan penyuluhan. Sedangkan hasil pelatihan deteksi dini suspek TB menunjukkan santri sangat aktif dan antusias. Kegiatan ini sangat penting bagi kader santri sebagai peningkatan kapasistas kader dalam mendeteksi dan memantau risiko penularan TBC di lingkungan pondok pesantren
Gambaran Pelaksanaan Surveilans Difteri Berdasarkan Komponen Sistem Di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Eva Komalasari; Dwi Handayani; Qudrotin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v1i4.1557

Abstract

Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacteria diphtheriae. Menurut data WHO pada tahun 2022, Indonesia menempati urutan kedua di Dunia dengan jumlah kasus difteri sebanyak 540 kasus. Kondisi kasus difteri di Kabupaten Sidoarjo, pada tahun 2020 terdapat kasus difteri sebanyak 13 kasus, pada tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 5 kasus, jumlah kematian difteri sebanyak 1 kasus dengan penyebab utama yaitu karena penyakit komorbid berupa kelainan darah, pada tahun 2022 kembali mengalami peningkatan sebanyak 10 kasus, serta 28 kasus per bulan November di tahun 2023. Penelitian ini menggambarkan pelaksanaan surveilans difteri di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo berdasarkan komponen sistem surveilans berupa input, proses, output. Informan dari penelitian ini terdiri dari 1 orang penanggungjawab surveilans dan 2 orang tenaga surveilans difteri. Hasil menunjukkan bahwa tenaga dan sarana surveilans sudah memadai, pengumpulan data dilakukan secara aktif dan pasif, pengolahan data SKDR berdasarkan waktu dan tempat, analisis data menggunakan analisis deskriptif di buletin, Diseminasi dilakukan dengan pembuatan buletin di setiap minggunya. Simpulan dari penelitian iniĀ  yaitu pelakasanaan surveilans di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo sudah sesuai dengan pedoman dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014.