Fany Herman
STIKES Widyagama Husada Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Jenis Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kejadian Depresi Pada Remaja Usia 16–18 Tahun Di SMA Negeri 2 Bondowoso Fany Herman; Miftakhul Ulfa; Waifti Amalia
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 1 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sikap orang tua dalam mengasuh anak bisa menjadi penyebab terjadinya depresi pada remaja. Resiko terjadinya depresi dipengaruhi oleh pola pengasuhan yang otoriter. Pola pengasuhan otoriter bersifat pemaksaan, kekerasan, dan kaku di mana orangtua akan membuat berbagai aturan yang saklek harus dipatuhi oleh anak-anaknya tanpa mau tahu perasaan anak. Namun, pola pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua berbeda-beda. Tetapi, tidak menutup kemungkinan pola asuh lainnya dapat menyebabkan terjadinya depresi pada remaja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jenis pola asuh orang tua dengan tingkat kejadian depresi pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 Bondowoso. Desain penelitian ini menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur pola asuh orang tua yaitu PAQ (Parenthal Authority Quistionare) dan untuk mengukur tingkat kejadian depresi menggunakan kuesioner HDRS (Hamilton Depression Rating Scale). Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan hasil 247 sampel. Analisa data menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan nilai konstanta sebesar 112,920 yang diartikan bahwa nilai konsisten variabel tingkat kejadian depresi sebesar 112,920. Koefisien regresi X sebesar -0,465 dan nilai t hitung sebesar -8,437 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan antar kedua variabel tersebut. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kejadian depresi pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 Bondowoso.