Rizqy Iftitah Alam
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Deteksi Dini Cara Mencegah dan Mengatasi Depresi Baby Blues pada Ibu Post Partum Fatma Jama; Rizqy Iftitah Alam; Tutik Agustini
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap ibu atau wanita pasti mempunyai reaksi emosi yang berbeda-beda dalam menghadapi masa hamil, persalinan, dan nifas. Setiap reaksi yang muncul sangat tergantung kepada kepribadian masung-masing. Baby Blues termasuk depresi ringan yang terjadi pada ibu setelah melahirkan, dimana ibu ini merasa sedih yang hebat tanpa sebab yang jelas, dan disertai dengan gejalah penyertanya. Tujuan kegiatan pengabdian Kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan cara mengatasi depresi Baby Blues pada ibu post partum. Metode pelaksaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan metode ceramah dan Tanya jawab dengan media leaflet. Berdasarkan survei yang dilakukan di Ruang Perawatan Assalam RS. Ibnu Sina Makassar, 5 dari 7 ibu post partum merupakan pengalaman pertama melahirkan dan ibu tidak mengetahui cara mencegah mengatasi depresi Baby Blues. Kegiatan yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi Baby Blues melalui Edukasi Penyuluhan. Metode yang digunakan dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi, simulasi, dan role play. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu Post Partum dan keluarga tentang cara mencegah dan mengatasi Depresi Baby Blues.
Pijat Oxitosin sebagai Salah Satu Metode dalam Memperlancar Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum Rizqy Iftitah Alam; Fatma Jama
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi alamiah bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Oleh karena itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar setiap bayi baru lahir mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan. Namun pada sebagian ibu tidak memberikan ASI eksklusif karena alasan ASInya tidak keluar atau hanya keluar sedikit sehingga tidak memenuhi kebutuhan bayinya Salah satu solusi dari ketidaklancaran ASI adalah pijat oksitosin, dimana pijat okstiosin dapat merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan sehingga sangat berperan dalam produksi ASI. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu post partum tentang teknik pemijatan oksitosin untuk membantu memperlancar pengeluaran ASI. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan metode simulasi. Hasil dari kegiatan ini yakni masih banyak ibu-ibu post partum yang tidak mengetahui bagaimana cara agar ASI-nya dapat berproduksi. Hal tersebut yang menjadi acuan sehingga dilaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini.
Edukasi Kebutuhan Gizi Seimbang pada Ibu Menyusui di Ruang Nifas RSU Ibnu Sina Makassar Yusrah Taqiyah; Rizqy Iftitah Alam; Fatma Jama
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v2i1.1017

Abstract

Gizi pada ibu menyusui sangat penting untuk meningkatkan produksi ASI. Status Gizi pada ibu menyusui sangat mempengaruhi kualitas dan volume ASI. Meningkatnya produksi ASI juga di pengaruhi oleh cadangan didalam tubuh seperti lemak yang di ubah menjadi energi dalam ASI. Oleh sebab itu sangat diperlukan penyuluhan tentang gizi pada ibu menyusui. Tujuan dilakukan penyuluhan ini adalah ibu post partum memahami tentang pentingnya kebutuhan gizi seimbang selama menyusui. Metode yang dilakukan adalah ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Hasil yang di peroleh setelah dilakukan penyuluhan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu post partum tentang gizi seimbang selama menyusui.
Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Remaja Putri dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Kebersihan Alat Genitalia Fatma Jaya; Yusrah Taqiyah; Rizqy Iftitah Alam; Tutik Agustini
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v2i2.2248

Abstract

Pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja putri sangatlah penting untuk diketahui sejak dini. Infeksi alat kelamin merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami wanita. Infeksi genital disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya struktur anatomi menempati urutan pertama. Meskipun flora normal vagina dalam sistem reproduksi wanita memberikan mekanisme perlindungan alami, risiko infeksi genital meningkat dipengaruhi oleh keadaan uretra, vagina, dan anus yang berdekatan ditambah dengan kebersihan vagina yang buruk dan tidak mengenakan pakaian dalam yang tepat berkontribusi pada perkembangan infeksi saluran kemih pada wanita. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi dimana pengetahuan dan keterampilan remaja putri tentang kebersihan alat genetalia meningkat.