Nanik Kustiningsih
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Perubahan Perilaku Hidup New Normal Untuk Menekan Penyebaran Covid-19 Pada Masyarakat di Surabaya Raya Bambang Tjahjadi; Noorlailie Soewarno; Wan Adibah Wan Ismail; Nanik Kustiningsih; Lina Nasihatun Nafidah
Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2022): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 1 Number 2 (March 2022) has been o
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/mopolayio.v1i2.24

Abstract

Secara umum pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa menerapkan PHBS dengan baik dan benar, sebagai salah satu upaya menjaga akselerasi perubahan perilaku kesehatan yang terjadi akibat pandemi COVID-19. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai adalah: Meningkatnya partisipasi masyarakat dan kesadaran serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan (5M) dan juga ketaatan pada praktik 3 T untuk mengurangi penyebaran COVID-19 serta antusiasme masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini dengan memberikan edukasi dan sosialisasi serta focus group discussion (FGD), ceramah, penayangan Vidio, dan demonstrasi terkait penerapan protokol kesehatan 5M secara konsisten, mengikuti praktik 3T, dan mengikuti program vaksinasi pada masyarakat Surabaya raya (Surabaya, Gresik, sidoarjo, dan sekitarnya). Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukan bahwa masyarakat Surabaya raya melakukan perubahan perilaku dan bersedia beradaptasi dengan kondisi new normal karena informasi terpercaya yang didapat tentang COVID-19, hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (5M) dan juga Ketaatan pada praktik 3 T ditunjukkan melalui peningkatan penggunaan aplikasi PeduliLindungi (CareProtect) yang dikembangkan pemerintah untuk mengurangi penyebaran COVID-19.