Alfi AStuti
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Majalah Sebagai Bahan Ajar Biologi pada Materi Reproduksi untuk Siswa Sekolah Menengah Atas Nining Nuraida; Alfi AStuti
JEMST (Jurnal of Education in Mathematics, Science, and Technology) Vol. 2 No. 1 (2019): JEMST Vol 2 No 1 2019
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, State Islamic University of Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.951 KB) | DOI: 10.30631/jemst.v2i1.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan majalah sebagai bahan ajar biologi pada materi reproduksi di Sekolah menegah Atas. Pengembangan majalah menggunakan model ADDIE (Analisis, Desain, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah dosen ahli sebagai validator, guru dan siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pengabuan. Data penelitian dikumpulkan menggunakan lembar validasi, angket, dan soal pemahaman konsep siswa yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelayakan dan tingkat pemahaman konsep siswa terhadap majalah yang dikembangkan. Kelayakan berdasarkan atas pendapat validator, guru, dan angket respon siswa. Pemahaman konsep didasarkan atas jawaban skor rata-rata siswa dari soal yang diberikan. Hasil uji kelayakan oleh 3 orang ahli (media, materi dan bahasa) sebesar 98,89% dengan kriteria sangat layak. Hasil data tanggapan guru sebesar 78,85% dengan kriteria layak. Hasil data tanggapan siswa sebesar 80% dengan kriteria layak. Hasil uji pemahaman konsep siswa yang berjumlah 21 orang siswa dirata-ratakan sebesar 85,58% dengan kriteria sangat tinggi. Kesimpulan dari hasil penelitian pengembangan bahan ajar biologi berbentuk majalah berbasis pemahaman konsep siswa pada materi reproduksi, disimpulkan dalam kriteria layak digunakan dan pemahaman konsep siswa pada materi reproduksi dikategorikan sangat tinggi.