Abstract: This study aims to determine and analyze the role of fingerprint evidencecarried out by investigators in criminal acts at the Port Police in Makassar City,and to find out the obstacles faced by officers in identifying fingerprints inconnection with the occurrence of a crime at the Port Police in Makassar City.The research used in writing this thesis is an empirical method, with secondaryand primary data coverage, the research was conducted in one location, namelyat the Port Police in Makassar City. The results of this study indicate that theinvestigation of criminal acts at the Port Police in Makassar City has not beeneffective, this can be seen from the inhibiting factors, materials for developinglatent fingerprints that are limited in supply, the lack of fingerprint archivesfrom the Resort Police. Research recommendations All forms of obstaclesexperienced by law enforcement officers in this case the police with criminalcases using fingerprints in order to increase human resources and it is verynecessary to add facilities for developing latent fingerprints. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peranan alat bukti sidikjari yang dilakukan oleh penyidik dalam tindak pidana di Polres Pelabuhan di kotaMakassar, dan Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi petugas dalammengidentifikasi sidik jari sehubungan dengan terjadinya suatu tindak pidana diPolres Pelabuhan di kota Makassar Metode penelitian yang digunakan dalampenulisan skripsi ini adalah metode empiris, dengan cakupan data skunder danprimer, penelitian dilakukan di satu lokasi, yaitu di Polres Pelabuhan di kotaMakassar. Hasil penelitian ini menunjukkan penyidikan tindak pidana di PolresPelabuhan di Kota Makassar belum berjalan efektif, hal ini dapat dilihat dari adanyafaktor penghambat, bahan untuk mengembangkan sidik jari latent yang terbataspersediannya, kurangnya arsip sidik jari dari pihak Polres. Rekomendasi penelitianSegala bentuk kendala yang dialami oleh aparat penegak hukum dalam hal ini pihakkepolisian dengan kasus tindak pidana yang menggunakan sidik jari agar agarmenambah SDM dan kiranya sangat perlu menambah sarana-sarana pengembangansidik jari latent.