Bank merupakan salah satu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan yang memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara. Diera globalisasi saat ini cukup banyak bank konvensional yang telah membuka atau mendirikan cabang yang bersifat syariah. Jenis data yang dalam pendekatan penelitian ini adalah data deskriptif komperatif melalui pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan yaitu 3 bank konvensional yang terdiri dari bank BCA, bank BNI, dan bank BRI dan 3 bank syariah yang terdiri dari bank BSI, bank MEGA S, dan bank BTN S dengan periode tahun 2020-2022. Alat analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis pada penelitian ini ialah uji independen sampel t-test dan homogenitas sapiro wilk. Dengan pendekatan rasio Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Loan To Deposit Ration (LDR), Non Perfoming Loans (NPL), Capital Adequacy Ration (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Hasil penelitian menunjukan nilai ROA tidak terdapat perbedaan yang signifikan, nilai ROE menunjukan ada perbedaan yang signifikan, nilai NPL tidak ada perbedaan yang signifikan, untuk nilai LDR ada perbedaan yang sifnifikan, nilai CAR juga memiliki perbedaan yang signifikan, dan untuk nilai BOPO memiliki perbedaan yang signifikan. Akan tetapi jika ditinjau dari aspek keseluruhan bank syariah belum mampu menunjukan kinerja keuangan lebih baik dibandingkan dengan kinerja keuangan bank konvensional.