Kondisi kota Medan yang padat penduduk dan topografi lahan yang relatif datar menyebabkan kota Medan memiliki potensi yang besar terjadi banjir. Khususnya dikawasan jalan sempurna kecamatan Medan Kota yang merupakan daerah padat pemukiman dan perkotaan adalah salah satu kawasan yang sering terjadi banjir disaat intensitas hujan tinggi. Dikarenakan hal tersebut, perlu dilakukan evaluasi saluran drainase dikawasan jalan sempurna untuk mengetahui kondisi saluran eksisting saat terjadi hujan dan solusi yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi dengan menggunakan program bantu EPASWMM 5.1 pada saluran dikawasan jalan sempurna. Data yang digunakan adalah data intensitas curah hujan yang diperoleh dengan menggunakan metode log person III dan rumus mononobe, geometri saluran eksisting melalui pengukuran langsung dilapangan, elevasi saluran dan tata guna lahan. Hasil evaluasi menunjukkan titik banjir yang terjadi pada saluran yang disimulasi dengan EPASWMM 5.1 adalah saluran c3, c4, c7 dan c8. Debit maksimal yang didapat adalah 0,370 m³/s untuk saluran yang terjadi peluapan. Dimensi baru saluran yang direncanakan disimulasi ulang dengan program EPASWMM 5.1 dan menunjukkan bahwa saluran tersebut sudah mampu untuk menerima debit yang diberikan. Dari hasil evaluasi tersebut, direncanakan dimensi baru saluran yang optimal agar dapat menampung debit yang diberikan kepada saluran. Perencanaan dimensi baru saluran dilakukan dengan menggunakan metode rasional dengan hasil saluran c3 b=0,6m h=0,8m, saluran c4 b=0,74 h=0,54m, saluran c7 b=0,75m h=0,55m dan saluran c8 b=0,74m h=0,54m.