Bambang Budi Santoso
Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Beberapa Dosis Bioamelioran Terhadap Konsentrasi Hara Dan Hasil Jagung Ketan (Zea mays var. ceratina) Malayani; Wahyu Astiko; Bambang Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i1.2285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman jagung ketan pada berbagai dosis bioamelioran terhadap konsentrasi hara yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat ulangan dan enam perlakuan dosis bioamelioran bioamelioran yaitu (Gomez et al, 1984): d0: Kontrol (tanpa bioamelioran), d1: dosis bioamelioran 5 t ha-1, d2: dosis bioamelioran 10 t ha-1, d3: dosis bioamelioran 15 t ha-1, d4: dosis bioamelioran 20 t ha-1, d5: dosis bioamelioran 25 t ha-1. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis Bioamelioran pada tanaman jagung berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot biomassa tajuk dan akar, bobot biomassa basah per petak, bobot biomassa kering per petak, jumlah spora dan persentase kolonisasi akar oleh mikoriza. Pada perlakuan dosis bioamelioran 25 t ha-1 memberikan hasil yang paling baik terhadap komponen hasil yaitu bobot tongkol segar sebesar 182,33 g dan bobot tongkol kering sebesar 82,15 g, berat tongkol segar per petak sebesar 10,50 kg, diameter tongkol 4,4 cm, panjang tongkol 16,32, bobot pipil segar 111,606 g dan bobot pipil kering sebesar 58,70 g. N yang diserap pada umur 42 HST sebesar 0,183, sedangkan P yang diserap pada umur 42 HST sebesar 3,127 (%). Hasil penelitian menunjukan pemberian bioamelioran dengan dosis 25 t ha-1 mampu meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman yang terbaik.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Nika Pranggana Aranda; Bambang Budi Santoso; Irwan Muthahanas; Sri Rahayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i1.2289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu terhadap pertunbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.). Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2022 sampai Agustus 2022 di Jempong Baru, Pegesangan Barat, Kecamatan Mataram. Dalam penelitan ini terdapat 5 perlakuan, yaitu 0, 40, 80, 120, dan 160 ml. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang diulang 5 kali dan dibuat seri sebanyak 3 unit, sehingga di peroleh 75 tanaman. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5%, dan perlakuan yang berbeda nyat diuji lanjut dengan BNJ pada taraf 5%. dilakukan dengan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu berpengaruh terhadap pertumbuahan dan hasil tanaman sawi. Pemberian pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu dengan perlakuan 160 ml merupakan hasil terbaik pada semua parameter tinggi tanaman, laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, laju pertumbuhan jumlah daun, luas daun, laju pertumbuhan luas daun, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman.
Pengaruh Pemberian Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Nur Amalia; Bambang Budi Santoso; Nihla Farida; Sri Rahayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i1.2290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk anorganik dan Pupuk organik cair (POC) limbah air cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.). Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2022 sampai Agustus 2022, di Jempong Baru, Pegesangan Barat, Kecamatan Mataram. Penelitian disusun menurut rancangan Acak Lengkap faktorial dengan dua faktor, pertama dosis pupuk anorganik urea, SP36, dan KCl dan kedua volume POC. Faktor pertama terdiri atas tiga taraf perlakuan yaitu: tanpa pupuk, 50% dosis rekomendasi, 100% dosis rekomendasi, sedangkan faktor kedua terdiri atas lima taraf yaitu: 0, 100, 150, 200, 250 ml/tanaman. Kombinasi perlakuan diulang tiga kali sehingga didapatkan 45 tanaman (polybag), setiap unit percobaan terdapat 2 tanaman sehingga diperoleh 90 tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam taraf 5% dan parameter yang signifikan diuji lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi kedua faktor pupuk anorganik dan POC berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter pengamatan. Faktor mandiri masing-masing pemberian pupuk anorganik 100% dosis rekomendasi maupun POC volume 250 ml/tanaman memberikan hasil tertinggi pada parameter pengamatan.
Pengaruh Beberapa Konsentrai Pupuk Organik Cair Super Bionik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Eqtika Susila Dewi; I Ketut Ngawit; Bambang Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i1.2342

Abstract

Sawi pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan salah satu sayuran daun yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Pakcoy selain sebagai sayuran juga dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia, terutama jika dikonsumsi secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair Super Bionik (PSBN) terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Penelitian dilaksanakan di Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat pada bulan Juli sampai September 2022. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu pemberian konsentrasi pupuk organik cair Super Bionik yang terdiri dari 6 taraf perlakuan, yaitu p0 : 0 cc (tanpa pemberian pupuk); p1 : 1,5 cc/l air; p2 : 2 cc/l air; p3 : 3 cc/l air; p4 : 4,5 cc/l air; p5 : 5 cc/l air. Perlakuan tersebut diulang sebanyak empat kali, sehingga secara keseluruhan perlakuan berjumlah 24 percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian pupuk organik cair Super Bionik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Pemberian pupuk organik cair Super Bionik 1,5 cc/l air dan 2 cc/l air merupakan perlakuan terbaik bagi pertumbuhan jumlah daun. Pemberian POC Super bionik 4,5 cc/l air merupakan perlakuan terbaik bagi tinggi tanaman, luas daun, dan bobot kering tanaman pakcoy. Pemberian POC Super bionik 5 cc/l air merupakan perlakuan terbaik bagi bobot basah tanaman.
Teknik Budidaya Tanaman Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) di Japan Agricultural (JA) Okinawa Laelatul Azomah; Bambang Budi Santoso; Uyek Malik Yakop
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i2.2628

Abstract

Sebagai negara tropis, Indonesia sangat berpotensi untuk pengembangan buah nanas. Jika dibudidayakan dengan baik, akan memberikan keuntungan yang cukup besar. Harga jual nanas saat ini di masyarakat tergolong sangat murah sebanding dengan kualitasnya yang kurang bagus akibat teknik budidaya yang kurang optimal. Berbeda dengan yang didapatkan di daerah Okinawa Jepang, teknik budidaya nanas sudah intensif sehingga kualitas hasilnya lebih tinggi. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pembelajaran mengenai teknik budidaya nanas yang dilakukan di JA Okinawa (Japan Agricultural Cooperatives Okinawa) Prefektur Okinawa, Jepang. Metode yang digunakan yaitu deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan data-data dari lembaga koperasi yang terkait. Analisis data berupa analisis deskripsi kejadian. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa teknik budidaya nanas yang dilakukan di JA Okinawa dapat dikatakan sudah termasuk teknik budidaya yang maju, mulai dari pembibitan hingga penanganan pascapanen telah menggunakan peralatan modern dengan penanganan yang teliti dan intensif. Selain itu, produk olahan nanas JA Okinawa telah memenuhi standar JAS (Japanese Agricultural Standard).