Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MERDEKA BELAJAR SEBAGAI IMPLEMENTASI FILSAFAT KONSTRUKTIVISME DALAM KURIKULUM UNTUK MEMBANGUN PEMBELAJARAN YANG MEMANDIRIKAN: SEBUAH KAJIAN TEORI Lismaini Lismaini; Nur Hidayah; Yuliati Hotifah
Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia Vol. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia (OPPSI) 20
Publisher : Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merdeka belajar adalah konsep dalam dunia pendidikan yang penekanannya terletak pada kebebasan peserta didik dalam berfikir dan berekspresi, juga dalam menentukan proses pembelajaran yang dijalani. Dalam hal ini peserta didik diberi kebebasan untuk menentukan metode pembelajaran yang mereka inginkan dan bagaimana mereka dapat mengembangkan diri sesuai bakat, minat dan kebutuhan pribadi mereka. Sementara itu filsafat Konstruktivisme merupakan kerangka berfikikr yang menekankan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari konstruk manusia itu sendiri, juga menekankan pada proses belajar yang generative dimana siswa dapat mencipatakan makna dari apa yang mereka pelajari. Dengan mengimplementasikan merdeka belajar yang berdasarkan pada filsafat Konstruktivisme, siswa diharapka mampu untuk mengembangkan pemikiran yang kritis, pemahaman yang mendalam serta mampu mengelola pembelajaran mereka sendiri. Model pembelajaran akan bergeser dari cara-cara tradisional kearah yang lebih berorintasi pada kebutuhan siswa. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan artikel ini adalah bagaimana keterkaitan antara implementasi kurikulum Merdeka belajar dengan filsafat Konstruktivisme dalam menciptakan pembelajaran yang produktif. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisa informasi hasil publikasi berupa buku maupuan artikel jurnal yang relevan.
PERAN FILSAFAT PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA ERA MERDEKA BELAJAR: TANTANGAN DAN PROSPEKTIF Baiq Nyi Diah Ridawan Husna Ningrum; Nur Hidayah; Yuliati Hotifah
Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia Vol. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia (OPPSI) 20
Publisher : Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pendidikan selalu berjalan searah dengan perkembangan zaman dan disertai dengan adanya perubahan kebijakan kurikulum yang selalu berubah sesuai kebutuhan zaman. Salah satu kurikulum yang saat ini dikembangkan adalah kurikulum merdeka belajar. Merdeka belajar adalah sebuah ide yang memeberikan kebebasan kepada para pendidik dan juga peserta didik untuk dapat memilih sistem pembelajaran yang diiginkan. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana pembelajaran dan sistem pendidikan yang lebih bermakna dan memprioritaskan keterampilan serta pengalaman belajar. Konsep merdeka belajar memberikan fleksibilitas dan kebebasan lebih kepada peserta didik dan guru. Salah satu tantangan yang sering muncul adalah perserta didik dituntut untuk mandiri, kreatif dan inovatif. Selain peserta didik tenaga pendidik juga merasakan tantangan dalam menyesuaiakan kebutuhan siswa di era digitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep merdeka belajar dari sudut pandang filsafat pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi kepustakaan. Penelitian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil penelitian ini, filsafat pendidikan sesuai dengan kebijakan merdeka belajar yang sudah mulai diterapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Peserta didik dan pendidik dituntut untuk kreatif dan inovatif agar mampu menciptakan pendidikan yang lebih maju.