Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PUSAT KESENIAN MINAHASA (MINAHASA ART CENTER) DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR Devstinky D.C. Supit; Freike E. Kawatu; Rulyanto.G.M Lasut
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v1i2.3560

Abstract

Tujuan Perancangan ini merupakan sebuah wadah atau tempat penuaian segala jenis kegiatan seni-seni, mulai dari seni tari, seni musik, seni lukis, dll. Untuk itu terciptanya Pusat Kesenian Minahasa atau disebut Minahasa Art Center dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular. Dengan cara mengkombinasikan antara bangunan fisik dengan ornament-ornament yang ada pada daerah minahasa. Sebagai kelengkapan sarana dan prasarana, Pusat Kesenian ini juga mempunyai beberapa fasilitas-fasilitas pendukung agar dapat menciptakan suasana yang kreatif, seperti ruang panggung pertunjukkan, ruang workshop untuk segala kesenian, serta fasilitas penunjang, foodcourt dan café/bar. Dengan melihat potensi lokasi yang sangat memadahi di Tondano Barat yang memiliki pemandangan yang alami dan cukup untuk mengimplementasikan ide dan gagasan tersebut. Melalui Arsitektur Neo-Vernakular dimana Neo itu sebagai fisik dari bangunan, dan Vernakuar sebagai Ornament-ornament yang berisi, pola pikir, adat istiadat, dan material. Untuk itu dengan tema ini dapat mengembangkan serta meningkatkan kualitas kesenian yang ada di kota minahasa dan dapat menjadi tempat edukasi bagi parat wisatawan yang ada dari berbagai daerah.