Rifqi Ferry Balfas
D3 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Variasi Minyak Sawit dan Zaitun terhadap Kualitas Sabun Padat Non-SLS Ekstrak Daun Jambu Biji Merah (Psidium Guajava) Alik Kandhita Febriani; Rifqi Ferry Balfas; Chumayroh Chumayroh
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 1 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i1.4711

Abstract

Produk kosmetik berupa sabun tanpa SLS merupakan produk yang diformulasi untuk orang yang mengalami iritasi karena adanya kandungan SLS. Ekstrak daun jambu biji merah dikenal memiliki aktivitas antibakteri melawan bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acne. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan suatu sediaan sabun muka padat tanpa SLS dengan variasi minyak sawit dan zaitun dari ekstrak etanol 96% daun jambu biji merah. Penelitian diawali dengan pembuatan ekstrak dari simplisia daun jambu biji merah (Psidium guajava) dengan metode maserasi. Kemudian ekstrak diformulasikan menjadi tiga formula sabun padat. Tiga formula ini dibedakan dari perbandingan minyak yang digunakan yaitu minyak sawit dan minyak zaitun. Formulasi dilakukan dengan memanaskan campuran minyak sawit dan zaitun sampai suhu 70oC. Campurkan larutan NaOH 45% (b/v) yang dibuat dengan melarutkan 9 gr NaOH dalam 20 mL akuades sambil diaduk secara terus menerus. Suhu dijaga antara 70-80oC sampai tercapai trace. Setelah itu campuran sabun dicetak dan dibiarkan untuk proses curing sampai 1 minggu.  Setelah itu sediaan sabun padat dilakukan uji fisik sediaan sabun padat sesuai SNI. Hasilnya ketiga formulasi memenuhi standar SNI untuk kadar air, tinggi busa, dan pH. Pada uji organoleptik, formula I, II, dan III menghasilkan sabun yang keras, agak lunak, dan agak keras. Formula III adalah formula terbaik dengan hasil sabun yang agak keras, kadar air memenuhi standar SNI, dan uji tinggi busa tertinggi yang telahn memenuhi standar SNI. Jenis minyak dan perbandingan antara minyak sawit dan zaitun berpengaruh terhadap tekstur dan busa sabun yang dihasilkan.