Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGENALAN PENYAKIT ISPA PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI DESA LUBUK BATANG BARU Umar Hasan Martadinata; Zanzibar; D Eka Harsanto; Nelly Rustiati
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3695

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang sering ditemui pada anak balita, dengan pneumonia menjadi salah satu penyebab utama kematian. Faktor-faktor seperti lingkungan yang kurang higienis, ventilasi rumah yang tidak memadai, serta kurangnya pengetahuan ibu tentang pencegahan dan penanganan ISPA turut berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang ISPA melalui program edukasi kesehatan di Desa Lubuk Batang Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan tanya jawab, melibatkan mahasiswa semester IV Prodi Keperawatan Baturaja sebagai fasilitator. Sebelum intervensi, dilakukan uji pretest untuk mengukur tingkat pengetahuan awal ibu-ibu tentang ISPA. Setelah pelaksanaan sesi edukasi, dilakukan uji posttest untuk mengevaluasi perubahan pengetahuan ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, hanya 13,3% ibu yang memiliki pengetahuan baik tentang ISPA, sementara 50% memiliki pengetahuan cukup, dan 36,7% memiliki pengetahuan kurang. Setelah intervensi, terjadi peningkatan signifikan, dengan 70% ibu memiliki pengetahuan baik, 23,3% memiliki pengetahuan cukup, dan hanya 6,7% yang memiliki pengetahuan kurang. Hasil ini konsisten dengan teori pendidikan kesehatan yang menyatakan bahwa pengetahuan adalah determinan utama dalam mengubah perilaku kesehatan. Peningkatan pengetahuan ibu tentang ISPA diharapkan dapat mengurangi kejadian ISPA pada balita melalui tindakan pencegahan yang lebih baik dan penanganan yang tepat. Program edukasi kesehatan yang berkelanjutan dan terarah sangat diperlukan untuk meningkatkan kesehatan balita di komunitas yang rentan.
PENINGKATAN PEMAHAMAN STUNTING BAGI IBU DENGAN BALITA DI PUSKESMAS TANJUNG BARU Umar Hasan Martadinata; Zanzibar; Marwan
PROFICIO Vol. 6 No. 1 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i1.4144

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia dan berdampak pada tumbuh kembang anak. Puskesmas Tanjung Baru menghadapi tantangan dalam pencegahan stunting akibat rendahnya pengetahuan ibu tentang gizi dan pencegahan stunting pada balita. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu dengan balita tentang stunting melalui program edukasi terstruktur. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan penyebaran media cetak berupa leaflet. Evaluasi dilakukan dengan teknik pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan. Penelitian ini melibatkan 30 ibu balita yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Baru. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pengetahuan ibu tentang stunting. Pada pre-test, sebanyak 53,4% ibu memiliki pengetahuan yang kurang tentang stunting, sementara setelah edukasi, persentase tersebut menurun menjadi 16,7%. Ibu dengan pengetahuan baik meningkat dari 6,6% pada pre-test menjadi 50% pada post-test. Program edukasi yang diberikan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu tentang stunting. Edukasi yang terstruktur dan mudah dipahami menjadi kunci keberhasilan program ini. Diperlukan dukungan berkelanjutan dalam bentuk pemantauan dan penguatan program edukasi di wilayah lain untuk menurunkan prevalensi stunting secara lebih luas.
COMBINATION OF MARMET MASSAGE THERAPY AND STIMULATION OF ENDORPIN, OXYTOCIN, AND SUGGESTIVE MASSAGE (SPEOS) ON INCREASED BREAST MILK PRODUCTION Rosa, Eni; Rita Kamalia; Nelly Rustiati; Umar Hasan Martadinata; Vina Ameliantika Putri
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 10 No. 1 (2025): Cendekia Medika: Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v10i1.412

Abstract

Insufficient milk production is often a problem for breastfeeding mothers, which can affect the health and development of the baby. The combination of Marmet's massage therapy and Stimulation of Endorphins, Oxytocin, and Suggestive Massage (SPEOS) has been proposed as an effective method to increase milk production.  This study aims to evaluate the effectiveness of the combination of Marmet massage therapy and SPEOS on increasing breast milk production in breastfeeding mothers.This study uses a case study design with a nursing process approach. Two breastfeeding mothers with the problem of inadequate milk supply were the subjects of the study. The intervention involved breastfeeding education and the application of Marmet massage and SPEOS for 4 days. Data were collected through interviews, observations, and a checklist sheet to record the frequency of breastfeeding and frequency of infant urination. The results showed that in the first client, the frequency of breastfeeding increased from 6 times before the intervention to 10 times after the intervention. In addition, the frequency of infant urination also increased from 5 times before the intervention to 8 times after the intervention. Similar results were also seen in the second client, where the frequency of breastfeeding increased from 3 times before the intervention to 10 times after the intervention, while the frequency of baby's BAK increased from 4 times before the intervention to 9 times after the intervention. These improvements indicate that the combination of Marmet and SPEOS massage is effective in increasing breastmilk production, breastfeeding frequency, and infant voiding frequency, which are indicators of adequate breastmilk intake and good hydration for infants. The combination of Marmet's massage therapy and SPEOS is effective in increasing breast milk production, breastfeeding frequency, and infant voiding frequency. This intervention can be a holistic non-pharmacological alternative to support successful breastfeeding and improve the quality of life of mothers and infants.