Maximillianus Ryanto
Program Studi Agronomi, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBUATAN BOKASHI BERSAMA KELOMPOK WANITA TANI NEKA BEGAS: PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN Fany Juliarti Panjaitan; Muhammad Noor Ariefin; Rizki Adiputra Taopan; Defiyanto Djami Adi; Viktorius Ocen Kurniawan; Maximillianus Ryanto; Yohanes Gabriel Wago
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.17714

Abstract

Abstrak: Bokashi merupakan salah satu pupuk organik yang berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah dan ramah lingkungan. Namun, pemahaman petani tentang pembuatan bokashi masih minim sehingga perlu dilakukan kegiatan penyuluhan dan pendampingan tentang pembuatan bokashi. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota kelompok wanita tani tentang pembuatan bokashi dan mampu membuat bokashi secara mandiri. Pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Metode pengabdian terdiri dari penyuluhan dan pendampingan pembuatan bokashi. Evaluasi dilakukan dengan mengobservasi pemahaman dan keterampilan anggota kelompok wanita tani pada saat kegiatan berlangsung dan pasca kegiatan. Kelompok sasaran kegiatan pengabdian ini adalah KWT Neka Begas, kelompok dampingan program TEKAD yang dibentuk pada bulan November 2021. Anggota yang berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian sebanyak 22 orang Hasil dari pendampingan yang dilakukan baik secara luring maupun daring meningkatkan pemahaman mitra tentang pembuatan bokashi sekitar 93,6%. Hasil analisis bokashi untuk parameter C-organik, C/N, kadar N, P dan K telah memenuhi persyaratan SNI 19-7030-2004 dan persyaratan teknis minimal pupuk organik padat menurut Keputusan Menteri Pertanian RI nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019, namun parameter kadar air belum memenuhi standar.Abstract: Bokashi is an organic fertilizer that plays a role in increasing soil fertility and is environmentally friendly. However, farmers' understanding of making bokashi is still minimal, so it is necessary to carry out counseling and assistance activities regarding making bokashi. The service activity aims to increase the understanding of women farmer group members about making bokashi and being able to make bokashi independently. This community service was carried out in August 2022. The service method consists of counseling and assistance in making bokashi. Evaluation is carried out by observing the understanding and skills of women farmer group members during and after the activity. The target group for this service activity is KWT Neka Begas, a group assisted by the TEKAD program which was formed in November 2021. The members who participated in the service activity were 22 people. The results of the assistance carried out both offline and online increased partners' understanding of making bokashi by around 93.6 %. The results of the bokashi analysis for the parameters C-organic, C/N, N, P and K levels have met the requirements of SNI 19-7030-2004 and the minimum technical requirements for solid organic fertilizer according to Decree of the Minister of Agriculture of the Republic of Indonesia number 261/KPTS/SR.310/M /4/2019, but the water content parameters do not meet the standards.