Muhammad Ikhsan
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK PASIEN PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN ATAS DI RS IBNU SINA MAKASSAR TAHUN 2021 Muhammad Ikhsan; A. Husni Tanra; Faisal Sommeng; Reeny Purnamasari; Darariani Iskandar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.21883

Abstract

Perdarahan saluran cerna bagian atas merupakan perdarahan pada saluran cerna sampai batas anatomis pada ligamentum Treitz. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien perdarahan saluran cerna bagian atas di RS Ibnu Sina Makassar Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain penelitian cross-sectional menggunakan data sekunder dari rekam medik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 31 sampel perdarahan saluran cerna bagian atas terdapat karakteristik laki-laki (38,7%), Perempuan (61,3%), remaja (12,4%), dewasa (12,4%), pra-lansia (74,2%), ulkus peptic (35,5%), varises esofagus (29,0%), esofagitis (6,5%), pengguna Nsaid (51,6%), serta hasil pemeriksaan endoskopi antrum gaster erosi (35,5%). Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan karakteristik jenis kelamin pada pasien Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas (SCBA) sampel perempuan sebanyak 19 pasien (61,3%) lebih banyak dibanding laki laki sebanyak 12 pasien (38,7%). Berdasarkan karakteristik usia pasien Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas terbanyak pada usia 45-59 tahun sebanyak 23 pasien (74,2%). Berdasarkan karakteristik diagnosis pasien Perdarahan Saluran Cerna Bagitan Atas terbanyak didapatkan dengan diagnosis ulkus peptik yakni sebanyak 11 sampel (35,5%). Berdasarkan karakteristik faktor risiko pasien Perdarahan Saluran Cerna Bagitan Atas didapatkan bahwa riwayat penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lebih banyak didapatkan yakni sebanyak 16 sampel mengkonsumsi obat NSAID (51,6%) di banding 15 sampel tidak mengkonsumsi obat NSAID (48,4%). Berdasarkan karakteristik hasil endoskopi pasien Perdarahan Saluran Cerna Bagitan Atas didapatkan terlihat bahwa hasil pemeriksaan endoskopi terbanyak didapatkan sebanyak 11 sampel mengalami antrum gaster erosi (35,5%).