Debby Apri Grecwin
THT KL FK UNAND

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Alel Human Leucocyte Antigen A*02 antara Pasien Karsinoma Nasofaring dengan Kontrol pada Etnik Minangkabau Debby Apri Grecwin; Sukri Rahman; Al Hafiz; Eti Yerizel; Hafni Bachtiar
Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jokli.v1i1.20

Abstract

Pendahuluan: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas yang berasal dari sel epitel nasofaring dengan pola epidemiologi yang unik. Etiologi keganasan ini merupakan interaksi kompleks antara faktor genetik, infeksi laten virus Epstein-Barr (VEB) dan paparan terhadap karsinogen lingkungan. Secara genetik, terdapat gen human leucocyte antigen (HLA) yang berperan pada patogenesis KNF. Gen ini dikelompokkan menjadi kelas I dan kelas II yang bersifat sangat polimorfik. Kerentanan genetik terhadap KNF pada populasi dengan risiko tinggi berhubungan dengan gen HLA kelas I. Beberapa penelitian menyatakan bahwa alel HLA-A*02 berhubungan dengan kejadian KNF. Tujuan: Mengetahui perbedaan alel HLA-A*02 antara pasien KNF dengan kontrol pada etnik Minangkabau. Metode: Penelitian analitik dengan menggunakan disain potong lintang dilakukan terhadap 16 pasien KNF etnik Minangkabau dan 16 orang sehat etnik Minangkabau sebagai kontrol. Pemeriksaan molekuler dilakukan pada responden untuk melihat ekspresi HLA-A*02 dengan metode polymerase chain reaction-sequence spesific primer(PCR-SSP). Data dianalisis secara statistik dengan program komputer dan dinyatakan bermakna jika p < 0,05. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 6 orang pasien KNF dan 3 orang kontrol dengan HLA-A*02 positif. Secara statistik tidak didapatkan perbedaan yang bermakna alel HLA-A*02 antara pasien KNF dengan kontrol pada etnik Minangkabau. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan alel HLA-A*02 antara pasien KNF dengan kontrol etnik Minangkabau.