Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi)

Identifikasi Lapisan Akuifer Menggunakan Metode Seismik Refraksi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan Rhahmi Adni Pesma; Mokhammad Puput Erlangga; Intan Adiani Putri; Risky Martin Antosia; Ruhul Firdaus; Gestin Mey Ekawati
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v6i2.66

Abstract

An initial subsurface survey to predict the aquifer is important to avoid the unprospect drill location and getting groundwater with the right discharge. In this study, prediction of the aquifer was carried out using the seismic refraction method in Jatimulyo Village, Jati Agung District, South Lampung Regency. The data was collected on October 6, 2019 using the SUMMIT X One seismic tool with 24 Geophones. The first break data from p-wave travel time is processed and interpreted using the Hagiwara method. Interpretation results show that there are three layers of subsurface lithology in the study area. The weathering layer was found at 2 m to 3.5 m depth with average velocity of 360 m/s. The second layer is dry sand with a velocity of 890 m/s at a depth of 2 m to 8 m. The third layer with a 2300 m/s velocity is a mixture of clay rock and saturated sand at depths of more than 8 m. As a comparison there is resistivity distribution data on the same measurement line in the study area. The overall interpretation shows that at a depth of 12 m with saturated clay sedimentary rock as a prospect of aquifer in this study area.
PENDUGAAN ZONA SESAR BERDASARKAN GEOLISTRIK 2D PADA ULUJADI, KOTA PALU, SULAWESI TENGAH Pesma, Rhahmi Adni; Sitanggang, Adrian Freenaldo
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v10i1.333

Abstract

Daerah Ulujadi, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah sering mengalami gempabumi karena dilalui sesar aktif yaitu sesar Palu Koro. Hal tersebut mengakibatkan kerugian yang besar bagi penduduk setempat, sehingga diperlukan upaya mitigasi bencana gempabumi untuk masa yang akan datang. Sebagai bentuk dukungan untuk keberhasilan mitigasi tersebut dilakukanlah penelitian dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis lapisan batuan bawah permukaan dan menduga keberadaan zona sesar. Metode geofisika yang digunakan adalah metode Geolistrik 2D Konfigurasi Wenner sebanyak 3 lintasan. Berdasarkan hasil analisis pemodelan 2D terdapat 3 lapisan batuan bawah permukaan yang terdiri dari batupasir pada rentang 0,86 – 163 Ωm, batugamping pada rentang 164 -1.013 Ωm, dan batu konglomerat pada rentang 1.014 – 10.527 Ωm. Terdapat 3 terduga zona sesar pada lintasan 2 dan lintasan 3 yang tergolong pada sesar minor (patahan dangkal) yang termasuk jenis sesar normal dengan arah kemenerusan dominan timur laut-barat daya daerah penelitian. Hasil penelitian ini, diharapkan menambah informasi terkait zona sesar, agar upaya mitigasi bencana dapat diupayakan lebih baik.
PENDUGAAN ZONA SESAR BERDASARKAN GEOLISTRIK 2D PADA ULUJADI, KOTA PALU, SULAWESI TENGAH Pesma, Rhahmi Adni; Sitanggang, Adrian Freenaldo
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v10i1.333

Abstract

Daerah Ulujadi, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah sering mengalami gempabumi karena dilalui sesar aktif yaitu sesar Palu Koro. Hal tersebut mengakibatkan kerugian yang besar bagi penduduk setempat, sehingga diperlukan upaya mitigasi bencana gempabumi untuk masa yang akan datang. Sebagai bentuk dukungan untuk keberhasilan mitigasi tersebut dilakukanlah penelitian dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis lapisan batuan bawah permukaan dan menduga keberadaan zona sesar. Metode geofisika yang digunakan adalah metode Geolistrik 2D Konfigurasi Wenner sebanyak 3 lintasan. Berdasarkan hasil analisis pemodelan 2D terdapat 3 lapisan batuan bawah permukaan yang terdiri dari batupasir pada rentang 0,86 – 163 Ωm, batugamping pada rentang 164 -1.013 Ωm, dan batu konglomerat pada rentang 1.014 – 10.527 Ωm. Terdapat 3 terduga zona sesar pada lintasan 2 dan lintasan 3 yang tergolong pada sesar minor (patahan dangkal) yang termasuk jenis sesar normal dengan arah kemenerusan dominan timur laut-barat daya daerah penelitian. Hasil penelitian ini, diharapkan menambah informasi terkait zona sesar, agar upaya mitigasi bencana dapat diupayakan lebih baik.