Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Metode Geolistrik 2 Dimensi dalam Mengidentifikasi Kemenerusan Lapisan Air Tanah di Dusun IID, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan Antosia, Risky Martin; Putri, Intan Andriani; Pesma, Rhahmi Adni; Erlangga, Mokhammad Puput; Ekawati, Gestin Mey
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.324

Abstract

Sebagian warga yang tinggal di sekitar Dusun IID, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan; sering mengalami kekeringan air tanah pada sumur bor yang dimilikinya. Kedalaman sumur bor tersebut sekitar 10 meter, padahal ada sumur bor dengan kedalaman yang sama, kuantitas airnya banyak. Untuk mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode geolistrik untuk mengidentifikasi kemenerusan lapisan air tanah di dusun tersebut. Metode geolistrik 2 dimensi diaplikasikan di lokasi pengukuran agar dapat memberikan informasi persebaran nilai tahanan jenis listrik di area tersebut (secara horizontal dan vertical) sepanjang bentangan 210 meter dengan jarak antar elektroda sebesar 14 meter. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa lapisan air tanah di sekitar lokasi memiliki kuantitas air tanah yang berbeda, dilihat dari persebaran nilai resistivitasnya (tahanan jenis listrik). Informasi warga terkait kedalaman air tanah dan kuantitas air tanah, cocok dengan penampang resistivitas. Bagi warga yang tinggal di sebelah Barat, dapat memanfaatkan air tanah hanya dengan kedalaman sumur bor sekitar 10 meter. Namun, sebagai rekomendasi bagi warga di sebelah Timur, tim menyarankan untuk membuat sumur bor dengan kedalaman lebih dari 25 meter.
ESTIMASI SEBARAN HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN INDIKATOR P-WAVE DIFFERENCE DISPERSION FACTOR PADA LAPANGAN BONAPARTE Mokhammad Puput Erlangga; Handoyo Handoyo; Egie Wijaksono
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 5, No 3 (2019)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v5i3.35

Abstract

In the hydrocarbon  exploration, we need the method that result the direct hydrocarbon indicator to estimate the reservoir location and dimension accurately. It is a difficult and long standing problem. The method that used before was inverting the linearized of Zoepprit’s equation. But this method would not result the physical property depend on frequency. We know that the seismic wave propagate in the porous and fluid saturated media will attenuate and wave dispersion. This phenomenon is caused by the dissipation of seismic energy that depend on frequency. So by this idea, we will use the frequency-dependent of physical property to improve the accuracy of direct hydrocarbon indicator. The physical property will be used here is the P-Wave velocity. The method is call the P-Wave Difference Dispersion Factor (PPDF).
Identifikasi Lapisan Akuifer Menggunakan Metode Seismik Refraksi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan Rhahmi Adni Pesma; Mokhammad Puput Erlangga; Intan Adiani Putri; Risky Martin Antosia; Ruhul Firdaus; Gestin Mey Ekawati
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v6i2.66

Abstract

An initial subsurface survey to predict the aquifer is important to avoid the unprospect drill location and getting groundwater with the right discharge. In this study, prediction of the aquifer was carried out using the seismic refraction method in Jatimulyo Village, Jati Agung District, South Lampung Regency. The data was collected on October 6, 2019 using the SUMMIT X One seismic tool with 24 Geophones. The first break data from p-wave travel time is processed and interpreted using the Hagiwara method. Interpretation results show that there are three layers of subsurface lithology in the study area. The weathering layer was found at 2 m to 3.5 m depth with average velocity of 360 m/s. The second layer is dry sand with a velocity of 890 m/s at a depth of 2 m to 8 m. The third layer with a 2300 m/s velocity is a mixture of clay rock and saturated sand at depths of more than 8 m. As a comparison there is resistivity distribution data on the same measurement line in the study area. The overall interpretation shows that at a depth of 12 m with saturated clay sedimentary rock as a prospect of aquifer in this study area.
IDENTIFIKASI KEBERADAAN GAS PADA RESERVOIR BATUAN PASIR BERDASARKAN ANOMALI FREKUENSI RENDAH DAN ATRIBUT ATENUASI GELOMBANG SEISMIK Mokhammad Puput Erlangga; Asido Saputra Sigalingging; Purwaditya Nugraha
Jurnal Geosaintek Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v11i1.2381

Abstract

Parameter elastik, seperti impedansi akustik, impedansi geser, kecepatan gelombang P dan S, Poisson’s ratio yang diturunkan dari inversi simultan data seismik tidak melibatkan pengaruh frekuensi terhadap besaran tersebut. Padahal, frekuensi merupakan parameter fisika yang sangat sensitif terhadap kehadiran fluida gas di dalam pori batuan. Pengaruh frekuensi terhadap penjalaran gelombang seismik pada medium berpori yang tersaturasi gas ditunjukkan dengan adanya fenomena dispersi dan atenuasi pada gelombang seismik. Pada fenomena dispersi, nilai kecepatan rambat gelombang seismik akan berubah terhadap frekuensi. Sedangkan pada fenomena atenuasi, komponen amplitude pada frekuensi tinggi dari gelombang seismik akan mengalami pelemahan ketika gelombang seismik tersebut merambat melalui medium berpori yang tersaturasi oleh gas. Berdasarkan penjelasan di tersebut, maka pada studi ini kita akan menggunakan anomali frekuensi rendah dan atribut atenuasi untuk menentukan keberadaan gas. Langkah pertama adalah kita akan melakukan dekomposisi spektral data seismik post-stack 2D menggunakan metode transformasi Stockwell. Hasil dekomposisi spektral tersebut kita gunakan untuk melihat langsung anomali frekuensi rendah dan analisa parameter atribut atenuasi. Parameter atribut atenuasi berupa intersep dan gradien dari spektrum amplitudo hasil dekomposisi spektral. Atribut atenuasi yang digunakan pada studi ini disebut sebagai Amplitude Variation with Frequency (AVF), yang merupakan hasil perkalian antara intersep dan gradien dari spektrum amplitudo.