Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BANTUAN APD DALAM PENANGANAN WABAH PANDEMI COVID 19 Wawan rismawan; Eli Kurniasih; Anih Kurnia; Asep Robby; Chita Widia; Enok Nurliawati; Etty Komariah; Evi Irmayanti; Soni Hersoni; Teti Agustin; Yayah Syafariah
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v1i2.649

Abstract

Penambahan pasien terpapar Covid-19 (corona virus 2019–2020) terus meningkat, dari 34 provinsi, 485 kabupaten/ kota, jumlah terkofirmasi 149.408, jumlah yang sembuh 102.991 dan meninggal6.500. APD bagi para tenaga kesehatan mengalami kekurangan dimana-mana di seluruh Indonesia. Tenaga kesehatan terpapar covid-19 yang meninggal terus bertambah. Pengabdian kepada masyarakat tentang pemberian APD kepada fasilitas pelayanan kesehatan RS dan Puskesmas ini untuk mencegah semakin bertambahnya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Metode survey dengan teknik wawancara dan observasi, telah diberikan APD sesuai kebutuhan para tenaga kesehatan yang berada di 4 RS dan 7 Puskesmas. APD yang telah diberikan terdiri dari masker, face shield, goggle, overall/ heavy duty apron, sarung tangan, tutup kepala, sepatu boot dan minuman untuk daya tahan tubuh madu dan habatusauda.
UPAYA PENINGKATAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN SEBAGAI BAGIAN DARI GERAKAN 3 M MELALUI DONASI SABUN CUCI TANGAN HASIL PRODUKSI TIM KELOMPOK PENGABDIAN MASYARAKAT STIKES BTH TASIKMALAYA Ummy Mardiana; Korry Novitriani; Dewi Peti Virgianti; Evi Irmayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v1i2.661

Abstract

Pandemic COVID-19 telah sangat berpotensi merubah kebiasaan masyarakat menjadi perilaku lebih bersih dan sehat. Salah satu kebiasaan yang terlihat dan paling gencar dipromosikan adalah kebiasaan PHBS baik saat di dalam rumah maupun di luar rumah. Mencuci tangan adalah salah satu dari gerakan 3 M (mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak) di kehidupan new normal untuk mencegah penyebaran dan terhindar dari penularan virus corona. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menggalakkan gerakan 3 M melalui kegiatan donasi sabun cuci tangan hasil produksi tim pengabdian masyarakat STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya. Adapun metode yang dilakukan adalah melalui distribusi sabun cuci tangan ke beberapa tempat ibadah yang berada di Kecamatan Mangkubumi, Kawalu dan Indihiyang serta 2 tempat wisata di Kec Cisayong. Evaluasi pencapaian kegiatan dilakukan melalui pemberian angket pertanyaan kepada para penerima produk sabun cuci tangan secara online dan diberikan selang dua minggu kemudian. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat kenaikan secara signifikan tingkat kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru. Melalui gerakan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir dapat menjadi salah satu upaya untuk pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya di tempat ibadah dan tempat wisata yang berpotensi dikunjungi oleh masyarakat setiap harinya baik yang berasal dari wilayah tersebut maupun wilayah luar.