Ni Luh Astri Indraswari
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Di Desa Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu Andi Ruhban; Nur Ilmi Sahrun; Ni Luh Astri Indraswari
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 2 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i2.234

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang tinggi di kabupaten Luwu.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kualitas fisik rumah dan perilaku penghuni dengan kejadian penyakit ISPA di wilayah kerja Puskesmas Bajo, desa Balla, kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu.Hasil penelitian menunjukkan data variabel kelembapan didapatkan nilai p = 0,026 (p<0,05) berarti ada hubungan dengan kejadian ISPA, variabel suhu didapatkan nilai p = 0,235 (p>0,05) artinya tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA, variabel kepadatan hunian didapatkan nilai p = 0,001 (p<0,05) berarti ada hubungan dengan kejadian ISPA, variabel kebiasaan merokok didapatkan nilai p = 0,557 (p>0,05) artinya tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA, variabel penggunaan obat nyamuk bakar diperoleh nilai p = 0,471 (p>0,05) artinya tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dari lima variabel yang diteliti terdapat dua variabel yang memiliki hubungan signifikan. Kata kunci : ISPA, Kelembapan, Suhu, Kepadatan, Merokok
ANALISIS KONDISI FASILITAS SANITASI PADA OBJEK WISATA PANTAI DEWATA WAKKA DI KABUPATEN PINRANG Andi Ruhban; Ni Luh Astri Indraswari; Rismayanti Rismayanti
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i1.407

Abstract

Kenyamanan dan kesehatan wisatawan didukung dengan keutuhan fasilitas yang ada. Fasilitas sanitasi di objek wisata meliputi tempat sampah yang tidak tersedia, kamar mandi yang tidak bersih, air bersih yang tidak memenuhi syarat serta kurangnya penanganan air limbah dapat menjadi penyebab terjadinya penularan penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fasilitas lingkungan pada objek wisata di pantai Dewata Wakka Pinrang. Penelitian dilakukan dengan metode survey deskriptif, sampel menggunakan teknik total sampling dimana semua fasilitas yang ada pada objek wisata pantai wakka menjadi sampelnya dengan analisis data secara kualitatif mengacu pada referensi yang relevan.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa air bersih pada objek Pantai Dewata Wakka Pinrang kecamatan Cempa kabupaten Pinrang tersedia dengan jumlah cukup, memenuhi persyaratan fisik karena menggunakan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kondisi toilet umum tidak bersih dan tidak terpelihara karena kurangnya perhatian oleh pengelola toilet, pembuangan sampah tidak tersedia tempat sampah dengan jumlah yang cukup, tidak kuat, tidak tahan karat, tidak kedap air, permukaan tidak halus dan tidak berpenutup, tidak tersedia tempat penampungan sementara (TPS) yang memenuhi syarat dan kondisi saluran air limbah tidak dilakukan pengelolaan sendiri dan tidak disalurkan dengan saluran tertutup, kedap air dan lancar.Diharapkan untuk pihak pengelola objek wisata dapat memperbaiki kondisi fasilitas sanitasi objek wisata, dengan memperhatikan kebersihan dan kenyamanan bagi pengunjung dan diharapkan juga kepada pengunjung agar tetap menjaga kebersihan. Kata Kunci : Objek Wisata, Air Bersih, Toilet, Air Limbah, Sampah