Juli Nurdiana
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EVALUASI PEMBUATAN KOMPOS ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOT COMPOSTING Prasetyo Budi Utomo; Juli Nurdiana
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v2i1.1577

Abstract

Abstractpembuatan kompos dengan menggunakan limbah organik sayur dan daun kering dengan metode Hot Composting untuk mengurangi jumlah limbah sayur dan memanfaatkan daun kering agar dapat dijadikan pupuk kompos organik. Proses dekomposisi bahan organik dengan metode ini akan menghasilkan suhu termofilik yaitu 55ºC sampai dengan 65ºC. Suhu tersebut termasuk optimum dalam pertumbuhan mikroorganisme. Pembuatan kompos tersebut memerlukan bahan dengan berat total 100 kg dengan perbandingan bahan yaitu 40 kg limbah sayur dan 60 kg daun kering. Hasil yang didapatkan pada hari ke-18 kandungan pH  7,93,  C-Organik 36,95%, N-Total 1,62%, C/N Rasio 23, P2O5 0,26, K2O 0,55 dan kadar air sebesar 45,35%. Pada hari ke-30 nilai kandungan pH  6,53,  C-Organik 32,66%, N-Total 1,62%, C/N Rasio 23, P2O5 0,26, K2O 0,55 dan kadar air sebesar 45,35%. Keyword: Hot Composting, kompos, limbah organik 
PEMANTAUAN pH, KEKERUHAN DAN SISA CHLOR AIR PRODUKSI DI LABORATORIUM MINI IPA CENDANA PDAM TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR Anita Puspita Sari; Juli Nurdiana
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v1i2.1572

Abstract

ABSTRAK  Air merupakan kebutuan pokok bagi semua mahluk hidup termasuk juga manusia, sehingga dibutuhkan pelayanan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan air baik secara kualitas maupun kuantitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengolahan air yang ada di PDAM Tirta Kecana IPA Cendana Samarinda. Pengukuran kualitas air dilakukan secara langsung setiap harinya, untuk parameter pH dan sisa chlor dilakuan setiap 1 jam sekali dalam sehari, sedangkan parameter kekeruhan dilakukan 2 kali dalam sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air hasil produksi IPA Cendana untuk parameter pH berada pada rentang 6.0 – 7.4, untuk parameter sisa chlor berada pada rentang 0.15 – 2.0 ppm dan parameter kekeruhan 2.06 – 16.1 NTU. Jika dibandingkan dengan PerMenKes 492 Tahun 2010, maka parameter pH dan kekeruhan masih ada yang melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu 6.5 -8.5 untuk pH dan maksimal 5 NTU untuk kekeruhan, sedangkan untuk parameter sisa chlor dapat dikatakan baik karena tidak melebihi 5.0 mg/l.  Kata Kunci : Air Baku, PDAM, Kualitas Air, IPA
ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH BERDASARKAN KOMPOSISI SAMPAH PERUMAHAN DI WILAYAH SAMARINDA Juli Nurdiana; Hana Fera Indriana; ika Meicahayanti
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v1i1.1570

Abstract

ABSTRACT Purpose of this research are to analyze the proportion of waste composition, the obstacles in solid waste management at Samarinda and give the recomendation based on he proportion of waste composition, and the obstacles in solid waste management at Samarinda. Methods of waste collecting and measuring are cited on SNI 19-3964-1994 about Methods of Collecting and Measuring on Sample of Generated Urban Waste and its Composition, and method of collecting respondents data on each housing using accidental sampling method. From the research, the results have shown that waste composition of housing in Samarinda are food wastes 59,30% , plastics 17,90%, paper 12,93%, yard wastes 3,19%, cardboards 2,17%, diapers 2,04%, hazardous and poisonous waste 0,80%, tin cans 0,43%, glass 0,41%, wood 0,40%, textiles 0,28%, rubber 0,11%, metal 0,03%  and leather 0%, meanwhile based on its variation are dominated by organic waste 62,90%, anorganic waste around 36,30% and hazardous and poisonous waste around 0,8%.  Keywords:  composition of solid waste, solid waste management, hazardous and poisonous waste, anorganic waste, organic waste
CIRCULAR SUSTAINABILITY IN UNIVERSITY SYSTEM : THE IDENTIFICATION Juli Nurdiana
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v1i1.1554

Abstract

Abstract           Although sustainability is now becoming main issue in any areas including for education, in regards to putting closed-loop thinking at the heart of education system, it is revealed that Indonesia is still lagging behind. This study presents a descriptive analysis aimed to identify the important remarks of sustainability and circular economy based on the literature review, to help Indonesian universities in setting their  future direction towards sustainability and circularity.Keywords: circular economy, sustainability, Indonesian  university
EVALUASI PROGRAM PENGGUNAAN SEPEDA SEBAGAI ALAT TRANSPORTASI DARI SEGI PENGURANGAN EMISI GASRUMAH KACA DI PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR BONTANG Muhammad Harkani; Juli Nurdiana
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v2i1.1576

Abstract

Abstract PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan produsen pupuk urea terbesar di Indonesia. PT Pupuk Kalimantan Timur adalah anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk mengetahui jumlah emisi gas rumah kaca yang diemisikan dari sektor transportasi yang menggunakan bahan bakar solar di PT Pupuk Kalimantan Timur, mengetahui nilai pengurangan emisi gas rumah kaca dari program penggunaan sepeda sebagai alat transportasi di PT Pupuk Kalimantan Timur, dan mengetahui perbandingan nilai pengurangan emisi gas rumah kaca dari program bersepeda terhadap total emisi dari sektor trasnportasi yang menggunakan bahan bakar solar. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan inventarisasi dengan metode Tier 1 dan perhitungan yaitu konsumsi bahan bakar, konsumsi solar per rute, emisi grk per bis, emisi grk per orang naik bis, emisi grk per periode, dan emisi grk total. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa program bersepeda dapat mempengaruhi sebesar 0,0024 % terhadap jumlah emisi grk yang dihasilkan dari sektor transportasi berbahan bakar solar. Kata kunci: PT Pupuk Kalimantan Timur, Gas rumah kaca, transportasi
EVALUASI PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA Ahmad Nurdin; Juli Nurdiana
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v1i2.1571

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan dan karakterisasi karbon aktif dari tempurung kelapa dan mengetahui kualitas karbon aktif dari arang tempurung kelapa sesuai dengan SII No.0258 – 79 tentang standar kualitas arang aktif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tempurung kelapa dapat dijadikan sebagai arang aktif dengan cara tempurung kelapa dibersihkan dari serabut yang masih menempel. Pecahkan tempurung kelapa menjadi ukuran yang lebih kecil. Arangkan tempurung kelapa dengan menggunakan tanur (furnace) dengan suhu 400oC selama 1 jam. Setelah proses karbonisasi selesai, arang termpurung kelapa di haluskan menjadi serbuk. Setelah menjadi serbuk, kemudian serbuk arang tempurung kelapa di aktivasi dengan cara direndam dengan larutan asam fospat (H3PO4) 3 M, selama 24 jam. Setelah proses aktivasi, pH serbuk arang di netralkan dengan menggunakan aquadest hingga mencapai pH ± 7. Kemudian arang dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 105oC, hingga arang benar-banar kering. Kualitas karbon aktif dari arang tempurung kelapa sesuai dengan SII No.0258 – 79 adalah Bagian yang hilang pada pemanasan 950 oC adalah maksimum 15%, kadar air maksimum adalah 10%, kadar debu maksimum adalah 2,5%, bagian yang tidak diperarang adalah tidak nyata, dan daya serap terhadap larutan I2 adalah Minimal 20% (200 mg/g). Kata kunci:  karbon aktif, arang tempurung kelapa, zat pengaktif, adsorbsi, limbah.