Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH CLEANING PADA PENGELASAN ALUMINIUM CLAD 6061 DENGAN PROSES GAS TUNGSTEN ARC WELDING (GTAW)Ahmad Nurdin Ahmad Nurdin
Jurnal TEDC Vol 11 No 3 (2017): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1349.988 KB)

Abstract

Salah satu jenis cacat las yang sering terjadi pada pengelasan paduan aluminium adalah cacat porositaspada deposit las akibat adanya perbedaan kelarutan hidrogen dalam aluminium. Porositas pada aluminiumsulit dihilangkan, tetapi diusahakan diminimalkan. Sumber hidrogen dalam pengelasan berasal darikelembaban tempat las, uap air dari gas pelindung, logam induk, atau melanggar SOP pengelasan, terutamapada pengelasan proses GTAW. Dalam penelitian ini merupakan hal yang menarik untuk mempelajarimekanisme pembentukan porositas pada deposit las sebelum dapat mengendalikan terjadinya porositas.Pengelasan aluminium clad seri 6061 hasil dari proses pembersihan (cleaning) atau spesimen A, hasilstruktur mikro lebih baik, solid, dan diterima (accepted) hal tersebut dapat dilihat dari pemeriksaan radiografidengan hasil porositasnya 1,81%, internal undercut 0,76%, retak lasan 0,76%. Sedangkan tanpa prosespembersihan (cleaning) atau spesimen B mengalami total kerusakan 3,23% yang mengakibatkan bendakerja dikategorikan rusak (reject). Struktur mikro spesimen A struktur butirannya lebih halus denganinterdendritik Al Mg2 Si3,etektiknya lebih solid dibandingkan dengan spesimen B. Pada pengujian destruktifdengan uji tarik, membuktikan bahwa adanya kontaminasi mempengaruhi hasil uji, spesimen A 22,38kgf/mm2, dan spesimen B 20,80 kgf/ mm2. Agar mendapatkan hasil pengelasan yang baik dan diterima(accepted) pada pengelasan aluminium clad seri 6061, maka harus dilakukan hal-hal berikut: 1) setiapmelakukan pengelasan harus dilakukan proses pembersihan (cleaning), agar konstruksi lasan yangdihasilkan dapat diminimalisir terjadinya porositas, internal undercut, dan retak lasan, agar sifat mekanisnyalebih baik; 2) Jangan menunda proses pengelasan, setelah dilakukan proses pembersihan (cleaning), agartidak terjadi kontaminasi lagi, karena terbentuknya oksida aluminium. Kata kunci: aluminium clad seri 6061, cacat las, porositas, hidrogen, GTAW, undercut, retak lasan, dan cleaning. reject, accepted, internal
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Pengembangan Karir dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang) Ahmad Nurdin; Abdul Qodir Djaelani; Achmad Agus Priyono
E-JRM : Elektronik Jurnal Riset Manajemen Jurnal Ilmiah Riset Manajemen (eJRM) Vol. 6 No. 2 Juni 2017
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456 KB)

Abstract

                                                   ABSTRACT The purpose of this research were to determine the affect of leadership style to the employee performance, career development to the employee performance, and work environment to the employee performance. Population in this research is all employees of Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang. The sample in this study amounted to 47 employees. Methods of this research was a quisionare and documentation. Data were analyzed by instrument test, classical assumption test, multiple linier regression and t-test. The result showed that the leadership style does not affect the perfromance of employees of. Career development affect the performance of employees. Working environment does not affect the performance of employees. Keywords: leadership style, career development, working environment, and perfomance of employees
EVALUASI PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA Ahmad Nurdin; Juli Nurdiana
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v1i2.1571

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan dan karakterisasi karbon aktif dari tempurung kelapa dan mengetahui kualitas karbon aktif dari arang tempurung kelapa sesuai dengan SII No.0258 – 79 tentang standar kualitas arang aktif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tempurung kelapa dapat dijadikan sebagai arang aktif dengan cara tempurung kelapa dibersihkan dari serabut yang masih menempel. Pecahkan tempurung kelapa menjadi ukuran yang lebih kecil. Arangkan tempurung kelapa dengan menggunakan tanur (furnace) dengan suhu 400oC selama 1 jam. Setelah proses karbonisasi selesai, arang termpurung kelapa di haluskan menjadi serbuk. Setelah menjadi serbuk, kemudian serbuk arang tempurung kelapa di aktivasi dengan cara direndam dengan larutan asam fospat (H3PO4) 3 M, selama 24 jam. Setelah proses aktivasi, pH serbuk arang di netralkan dengan menggunakan aquadest hingga mencapai pH ± 7. Kemudian arang dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 105oC, hingga arang benar-banar kering. Kualitas karbon aktif dari arang tempurung kelapa sesuai dengan SII No.0258 – 79 adalah Bagian yang hilang pada pemanasan 950 oC adalah maksimum 15%, kadar air maksimum adalah 10%, kadar debu maksimum adalah 2,5%, bagian yang tidak diperarang adalah tidak nyata, dan daya serap terhadap larutan I2 adalah Minimal 20% (200 mg/g). Kata kunci:  karbon aktif, arang tempurung kelapa, zat pengaktif, adsorbsi, limbah.
PENGARUH WAKTU PROSES THERMAL SPRAY ALUMINIUM TERHADAP LAJU KOROSI DAN STRUKTUR MORFOLOGI BAJA AISI 1020 Dedek Arya Pangestu; Sri Hastuti; Catur Pramono; Nurhadi; Ahmad Nurdin; Bramono Pandupradityo
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 5 No. 3 (2024): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14242122

Abstract

Thermal spray aluminum is one type of engineering technology in coating. The main property that indicates the quality of the thermal spray result is resistance to corrosion. Thickness, composition, and morphological structure are very influential things about the rate of corrosion. The long parameters of spraying in the aluminum thermal spray process will affect the corrosion rate, thickness, morphological structure, and coating composition. The aim of this study is to analyze the influence of spraying time on corrosion rate and morphological structure of coating layer in AISI 1020 steel. The types of tests performed are corrosion rate testing, Scanning Electron Microscope (SEM), Energy Dispersive Spectroscopy (EDS). The study used an experimental thermal spray method using time variations of 5 seconds, 10 seconds, and 15 seconds. The results of the study showed that values of corrosion rate, thickness and morphological structure of the coating are best present in spraying using a time of 15 seconds.