, Noor Aziz
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KESIAPAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGHADAPI KURIKULUM MERDEKA DI MTS AL ISHLAH PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL Oriza Nurfitriani; , Noor Aziz; M. Yusuf Amin Nugroho
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 3 No 1 (2023): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v3i1.4530

Abstract

Saat ini Indonesia sedang menggalakkan sebuah kurikulum baru yang bernama Kurikulum Merdeka, hal ini menuntut semua lembaga pendidikan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kurikulum tersebut, termasuk di MTs Al Ishlah Pageruyung Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui konsep kurikulum merdeka pada tingkat Sekolah Menengah Pertama/MTs; 2) Mengetahui kesiapan guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi kurikulum merdeka di MTs Al Ishlah Pageruyung Kabupaten Kendal; 3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi kurikulum merdeka di MTs Al Ishlah Pageruyung Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimana jenis penelitiannya bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian sumber data diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder (observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan kurikulum merdeka). Adapun teknik analisis yang digunakan adalah teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep kurikulum merdeka pada tingkat satuan pendidikan SMP/MTs berbeda dengan tingkat satuan pendidikan lainnya. 2) Kesiapan guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi kurikulum merdeka di MTs Al Ishlah Pageruyung kabupaten Kendal sudah dimulai dengan sosialisasi awal, memodifikasi RPP dengan penambahan Profil Pelajar Pancasila, penganggaran biaya sekolah, pengadaan laboratorium komputer, serta peningkatan SDM. Namun bila dibandingkan dengan teori yang ada, kesiapan tersebut masih kurang. Seperti perlunya peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana, sosialisasi dan pelatihan kurikulum merdeka dan penggalakan platform merdeka mengajar. 3) Faktor pendukung guru PAI dalam menghadapi kurikulum merdeka di MTs Al Ishlah: adanya bimbingan dari pengawas madrasah, guru sudah bisa menggunakan media digital dan mengajar sesuai keahlian, adanya laboratorium komputer. Faktor penghambat guru PAI dalam menghadapi kurikulum merdeka di MTs Al Ishlah: sosialisasi kurang, media digital belum memadahi, peningkatan kualitas guru PAI masih terhambat, infrastruktur sekolah rendah.