Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Gravity Fed System dalam Penyediaan Air Bersih pada Wilayah Rawan Banjir Desa Rogo Kabupaten Sigi : Effectiveness of the Gravity Fed System in Providing Clean Water in Flood Prone Areas in Rogo Village, Sigi Regency Pitriani Pitriani; Kiki Sanjaya Kiki; Arwan Arwan; Muhammad Ansar; Rizky Fajar Suprianto
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51888/phj.v14i2.209

Abstract

Salah satu daerah yang hampir setiap tahun terdampak banjir Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Melihat kondisi ini maka masyarakat perlu diperkenalkan pada Teknologi Lingkungan Tepat Guna (TLTG) dalam penyediaan air bersih sehingga saat terjadi bencana mereka dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka selama di pengungsian. Salah satu TLTG yang potensial untuk dikembangkan di daerah rawan bencana banjir adalah Gravity Fed System yang merupakan teknologi pengolahan air bersih yang menggabungkan teknik saringan pasir cepat dan saringan pasir lambat. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design dengan model time series experiment. Pengumpulan data melalui: (1) Tes organoleptic parameter warna, bau, rasa. (2) Pengukuran insitu parameter pH dan suhu menggunakan pH meter portable Ez-9909. (3) Analisis laboratorium: Penentuan kadar besi dengan metode spektrofotometri, nilai DO ditentukan dengan metode elektrokimia, dan nilai kekeruhan diukur secara gravimetri (SNI 06-6989.3-2004). Nilai e-coli dan total coliform ditentukan dengan metode MPN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan dengan Gravity Fed System (kecepatan aliran 10 ml/detik) efektif dalam memperbaiki kualitas fisik air (warna, bau, suhu) namun belum efektif (<60%) dalam mereduksi TSS dan TDS air suangai. Untuk parameter DO, grafity fed system mampu meningkatkan jumlah oksigen terlarut pada air, sedangkan untuk parameter Fe terlarut tidak dapat dihitung karena nilai yang terdeteksi sangat kecil baik pada titik inlet (sebelum pengolahan) maupun outlet (setelah pengolahan). One of the areas that is almost every year affected by flooding is Rogo Village, South Dolo District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province. Seeing this condition, the community needs to be introduced to Appropriate Environmental Technology (TLTG) in providing clean water so that when a disaster ocurs they can use it to meet their clean water needs while in refugee camps. One TLTG that has the potential to be developed in areas prone to flood disasters is the Gravity Fed System, which is a clean water treatment technology that combines fast sand filter and slow sand filter techniques. This research uses a quasi-experiment design with a time series experiment model. Data collection through: (1) Organoleptic tests of color, smell and taste parameters. (2) In situ measurement of pH and temperature parameters using the portable pH meter Ez-9909. (3) Laboratory analysis: Determination of iron content using the spectrophotometric method, DO value determined using the electrochemical method, and turbidity value measured gravimetrically (SNI 06-6989.3-2004). The e-coli and total coliform values ​​were determined using the MPN method. The research results show that treatment with the Gravity Fed System (flow speed 10 ml/second) is effective in improving the physical quality of water (color, odor, temperature) but is not effective (<60%) in reducing TSS and TDS of river water. For the DO parameter, the gravity fed system is able to increase the amount of dissolved oxygen in the water, while the dissolved Fe parameter cannot be calculated because the value detected is very small both at the inlet (before processing) and outlet (after processing) points.  
Penyuluhan Kesehatan Mental dan Stress Remaja di Kota Palu (Studi Kasus Hunian Tetap Buddha Tzu Chi Tondo Kota Palu): Counseling on Mental Health and Adolescent Stress in Palu City (Case Study of Buddhist Tzu Chi Tondo Residential Residence, Palu City) Arwan Arwan; Sadli Syam; Muhammad Zikra; Firmansyah Arifin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i12.4430

Abstract

Penanganan kesehatan mental membutuhkan banyak dukungan dari lintas sektor yang saling bekerjasama untuk pencapaiannya. Perlu adanya peran pada semua pemangku kepentingan untuk mencapai masyarakat yang memiliki kesehatan mental yang baik. Bencana alam dapat berbuntut pada gangguan mental stress. Setiap individu memiliki kemampuan untuk keluar dari keadaan stress yang dialaminya. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor usia. Perbedaan remaja dengan orang dewasa, remaja lebih rentan terhadap masalah mental karena memiliki lebih sedikit pengalaman dan pengetahuan untuk mengatasi situasi stress. Remaja lebih terpengaruh oleh situasi stres karena perasaan ketidakpastian. Tingkat dan kemampuan remaja untuk mengatasinya tergantung pada faktor risiko dan ketahanan mental yang berhubungan dengan individu dan keluarga atau orang tua. Gangguan dalam kesehatan jiwa remaja memiliki dampak yang signifikan terhadap aspek lainnya seperti penyesuaian diri, konsentrasi berkurang, masalah dalam prestasi dan hubungan interaksi sosial. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi tumbuh kembang remaja dari segi psikososial, perkembangan emosinya, dan juga kesehatan jiwanya yang rentan mengalami depresi yang berat. Penanganan bencana berfokus intervensi biasanya lebih pada pembangunan kembali sumber daya dan infrastruktur. Sementara pada intervensi kesehatan mental dengan evaluasi jangka panjang dari intervensi tersebut kurang mendapatkan perhatian. Sehingga perlu adanya intervensi terkait kesehatan mental khususnya remaja.