This Author published in this journals
All Journal JURNAL HUTAN TROPIS
Elisabeth Devi Krisnamurniati
Balai Taman Nasional Way Kambas

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMODELAN KESESUAIAN HABITAT GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS Fawwaz Akbar; Arief Darmawan; Yulia Rahma Fitriana; Indra Gumay Febryano; Kuswandono Kuswandono; Nazaruddin Nazaruddin; Elisabeth Devi Krisnamurniati
Jurnal Hutan Tropis Vol 11, No 4 (2023): Jurnal Hutan Tropis Volume 11 Nomer 3 Edisi Desember 2023
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v11i4.18205

Abstract

Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan satwa yang dilindungi karena populasinya terus menurun sehingga dikategorikan sebagai spesies dengan status kritis oleh IUCN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter kesesuaian habitat gajah sumatera di Taman Nasional Way Kambas berdasarkan para ahli atau pemangku kepentingan dan memodelkannya dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Januari 2023 di Kawasan Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Data kuisioner didapatkan dari hasil wawancara para ahli yang diolah menggunakan software expert choice kemunian diinput ke dalam attribute table melalui ArcGIS untuk dikalkulasikan menjadi nilai akhir kesesuaian habitat gajah sumatera. Model kemudian divalidasi menggunakan data GPS Collar. Hasil penelitian menunjukkan parameter lingkungan yang paling berpengaruh adalah jarak dari sungai (nilai 0,319) dan jenis tutupan lahan (nilai 0,213). Nilai akhir menunjukkan bahwa kelas kesesuaian habitat gajah di TNWK adalah sangat sesuai (0,280-0,389), sesuai (0,170-0,280), dan tidak sesuai (0,061-0,170). Berdasarkan hasil validasi, didapatkan 65,3% tagging gajah berada pada kategori sangat sesuai, 33,2% tagging gajah berada pada kategori sesuai, dan 1,5% titik tagging gajah berada pada kategori tidak sesuai.