Kecelakaan kerja adalah suatu keadaan yang tidak diinginkan dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa atau harta benda. PT. Pekerja Global Home Solutions tidak menggunakan APD lengkap seperti sepatu, sarung tangan, kacamata pengaman. Pekerja sering mengalami kecelakaan kerja ringan seperti tertimpa pemotong, terkena lem, dll. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara umur, masa kerja, penggunaan APD, dan penerangan dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja industri mebel di PT Global Home Solution. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling atau populasi penelitian ini adalah pekerja produksi sebanyak 45 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran menggunakan luxmeter, serta data diolah dengan uji Spearman Rank. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa usia, masa kerja dan pencahayaan tidak memiliki hubungan dengan kejadian kecelakaan kerja. P-Value (umur = 0,408), P-Value (masa kerja = 0,793), P-Value (iluminasi = 0,837). Sedangkan terdapat hubungan antara penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja dengan nilai P-Value sebesar 0,045 pada pekerja industri mebel di PT Global Home Solution. Angka kecelakaan masih tergolong tinggi meskipun hanya kecelakaan ringan. Diharapkan perusahaan dapat memberikan informasi tentang kecelakaan kerja dan cara pencegahannya, menyediakan APD lengkap, meningkatkan pengawasan, dan membuat izin kerja. Sementara itu, pekerja diharapkan lebih patuh dalam penggunaan APD