Mohamad Tabri
UIN Imam Bonjol Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENDIAGNOSA KESULITAN BELAJAR DI SMAN 1 LINGGO SARI BAGANTI Mohamad Tabri; Martin Kustati; Gusmirawati
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dalam penulisan riset ini mendeskripsikan Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam mendiagnosa kesulitan belajar di SMAN 1 Linggo Sari Baganti. Latar belakang penuliaan riset ini adalah melakukan observasi kelas untuk melihat perilaku menyimpang siswa ketika mengikuti pembelajaran hal ini terlihat pada guru kurang memperhatikan perilaku siswa dalam pembelajaran seperti guru masih membiarkan siswa rebut saat dalam proses pembelajaran, dan guru kurang memberikan motivasi dan hanya terfokus pada materi pembelajaran sehingga siswa merasa bosan sedangkan waktu pembelajaran 3 jam / minggu dan untuk mendiagnosa kesulitan belajar dengan mewawancarai orang tua untuk mengetahui kondisi keluarga yang menjadi masalah bagi siswa dalam belajar, namun pendekatan yang dilakukan guru belum maksimal untuk mengatasi kesulitan belajar, siswa dapat dilakukan kunjungan kerumah atau lewat media telepon. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan Upaya guru pendidikan agama islam dalam mendiagnosa kesulitan belajar dengan wawancarai orang tua di SMAN 1 Linggo Sari Baganti. Jenis penelitian field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, menjadi informan penelitian terdiri dari data primer guru PAI dan data sekunder kepala sekolah, Teknik pengumpulan data adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mengambarkan upaya guru pendidikan agama Islam dalam mendiagnosa kesulitan belajar adalah sudah berjalan dengan baik namun belum maksimal dalam pelaksanaannya, hal ini terlihat pertama pada guru PAI belum maksimal melakukan observasi kelas untuk melihat perilaku menyimpang siswa ketika mengikuti pembelajaran seperti guru kurang memperhatikan siswa yang ribut dalam belajar dan kurang memberikan motivasi dalam belajar, guru hanya terpokus pada materi pembelajaran sehingga siswa merasa bosan seharusnya guru mengaitkan pembelajaran dengan materi sebelumnya supaya siswa merasa paham dengan materi yang dijelaskan dan guru bisa memberikan contoh metode pembelajaran sehingga siswa lebih menguasai materinya.